AS-Qatar menandatangani kesepakatan perangi terorisme

Doha (cMczone.com) – Amerika Serikat (AS) dan Qatar memberikan pengumuman penandatanganan kesepakatan untuk memerangi terorisme pada masa ketika Qatar menghadapi sanksi dari negara-negara tetangga yang menuduhnya mendukung ekstremisme.

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengumumkan dalam sebuah konferensi pers gabungan di Doha, Selasa (11/7) waktu setempat.

Tillerson mengatakan perjanjian itu dibuat berdasar keputusan yang diambil dalam sebuah konferensi tingkat tinggi di Riyadh pada bulan Mei untuk “menghapuskan terorisme dari muka Bumi”.

“Hasil dari seruan kuat Presiden Trump itu, komitmen untuk aksi ini, akan dimulai tidak lama lagi di sejumlah front,” katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Baca Juga :   Dua Orang WNI Jadi Korban Penembakan Brutal Di Selandia Baru

Sheikh Mohammed mengatakan Qatar adalah negara pertama di kawasan tersebut yang menandatangani perjanjian bilateral dengan Washington tentang upaya menentang pendanaan teror dan meminta negara-negara yang dia sebut sebagai “pengepung” untuk mengambil langkah yang sama dan menandatangani perjanjian mereka dengan AS.