Kembali 16 Titik Panas Terdeteksi di 6 Kabupaten di Provinsi Riau

Pekanbaru(cMczone.com) – Titik panas (Hotspot) yang diduga disebabkan oleh kebakaran hutan di Provinsi Riau kembali meningkat drastis, sesuai pantauan Jumat (28/7/2017) pagi. Jika sore semalam hanya ada lima hotspot, maka pagi ini jumlahnya sudah mencapai 16 titik panas, yang tersebar di enam kabupaten.

Titik hotspot antara lain di Kabupaten Inhu dan Siak dengan masing-masing satu titik panas, disusul Pelalawan dan Kabupaten Kepulauan Meranti dengan jumlah masing-masing dua hotspot, Kabupaten Inhil tiga hotspot dan terbanyak di Bengkalis berjumlah tujuh hotspot.

Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi mengatakan, 16 titik panas tersebut masuk dalam level confidence (tingkat kepercayaan, red) di atas 50 persen. Sedangkan untuk hotspot berlevel confidence di atas 70 persen tercatat ada tujuh.

Baca Juga :   Sukses Digelar, Festival Sumpah Pemuda Kepri akan Dimasukkan dalam Kalender Pariwisata...

“Di Kabupaten Kepulauan Meranti ada satu spot, Pelalawan dua dan Bengkalis empat titik panas (Level di atas 70 persen berkemungkinan titik api, red),” urainya sesuai data.

Titik panas di Riau pagi ini cukup dominan di Pulau Sumatera. Seperti di Sumsel misalnya, terpantau ada 18 titik panas, Lampung enam hotspot sama dengan Bangka Belitung. Kemudian Sumut, Jambi dan Sumbar dengan masing-masing satu titik panas, dengan jumlah keseluruhan 49 hotspot (termasuk Riau, red).

BMKG Pekanbaru memprediksi, pagi hari cuaca akan cerah – berawan, sementara siangnya akan cerah. Hal itu juga diprakirakan terjadi saat malam harinya.

“Potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir terjadi di wilayah Kota Dumai, Rohil dan Rohul,” singkatnya.