Kasus penyiraman Novel Baswedan Belum Membuahkan Hasil

Jakarta(cMczone.com)
– Pasca pelepasan lima orang terduga, hingga kini. Pihak kepolisian telah
melakukan penyelidikan secara maksimal terhadap kasus penyiraman air keras ke
wajah penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Menurut
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pihak Polres Jakarta Utara telah melakukan
pengamanan terhadap lima orang. Tiga orang diantaranya sudah didalami, termasuk
alibi masing-masing. Mereka berhasil membuktikan tak berada di lokasi kejadian
yaitu berada di Malang, Jakarta Timur dan di Tambun Bekasi. Ketiganya dapat
dibuktikan dengan keterangan para saksi dan call record.

Akibat
hal itulah Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengakui belum adanya hasil positif
dalam pengungkapan kasus yang menimpa Novel.Namun demikian, Polri dan jajaran
timnya akan terus bekerja mengungkap kasus tersebut.

Baca Juga :   Bentrokan Mesuji Empat OrangTewas

“Belum
ada hasil positif dan masih terus melakukan penyelidikan. Penanganan kasus
masih terus berlanjut,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi III di Gedung
DPR, Selasa (23/5/2017).

Menurutnya
sejak 11 April lalu, Polri melalui Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan dari
Polda, Polres Jakarta Utara serta bantuan dari Mabes Polri untuk mengungkap
kasus yang menimpa Novel.

Dua
metode yang biasa digunakan penyidik Polri dalam mengungkap pelaku kejahatan.
Yaitu metode deduktif dan induktif

“Terus
berlanjut, termasuk pencarian penjualan barang-barang air keras dan motif orang
yang pernah sakit hati dengan Novel Baswedan