PEKANBARU – Seluruh anggota DPRD Kota Pekanbaru bakal menerima kenaikan tunjangan sebagaimana yang telah diamanatkan oleh PP No 18 Tahun 2017 tentang Hak keuangan dan Administrasi pimpinan dan anggota DPRD.
Selain itu, para anggota dewan juga bakal menerima tunjangan uang transportasi yang nominalnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah masing-masing, Untuk DPRD Kota Pekanbaru sendiri bakal menerima Rp. 17 juta perbulan untuk masing-masing anggota dewan, dengan persyaratan mobil dinas yang selama ini digunakan harus dikembalikan kepada pihak Pemerintah.
Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru,Tarmizi Akhmad mengatakan, dengan adanya PP 18 kini mobil dinas dewan terpaksa ditarik namun ada uang transportasi yang disiapkan. Ini rasanya lebih jauh bermanfaat, serta berharap semoga bisa segera diwujudkan.
“Jika nanti uang transportasi sebesar Rp 17 juta per bulan sudah diberlakukan, maka masing-masing anggota dewan bisa saja membeli mobil dengan cara kredit dan jadi hak milik. Ketimbang dikasih mobil dinas, sewaktu-waktu nanti malah harus dikembalikan ke Sekretariat daerah karena merupakan aset pemda,” ungkap Tarmizi Akhmad ketika melakukan diskusi dengan DPRD Kabupaten Kuansing, Rabu (30/8/2017) siang, yang juga membahas soal PP No 18 Tahun 2017 tersebut.
Dalam PP 18 tersebut disebutkan, bahwa terdapat sejumlah penambahan tunjangan termasuk tunjangan alat kelengkapan pimpinan dewan. Selain itu, fasilitas bagi anggota DPRD juga ditambah mulai dari rumah jabatan, rumah dinas dan kendaraan dinas serta adanya tunjangan komunikasi yang akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
Untuk diketahui saat ini, sedikitnya baru 6 anggota DPRD Pekanbaru yang mengembalikan mobil dinas diantaranya, Maspendri, Novrizal, Yose Saputra, H Darnil, Heri Setiawan, dan Tengku Azwendi Fajri.
“Sudah ada enam kendaraan dinas yang telah diserahkan kepada kami dan pengembalian mobil dinas terakhir Agustus ini,” ungkap Ahmad Yani. (halloriau)
