Ciri Genosida di Rakhine

. Picture taken August 30, 2017. REUTERS/Soe Zeya Tun

Rakhine,(cMczone.com) – Investigasi Associated Press (AP) mengungkap bahwa lima kuburan massal yang berisi mayat etnis Rohingya korban kekejaman militer Myanmar di Negara Bagian Rakhine.

Temuan yang dirilis Kamis (1/2/18) yang di kutip dari jppm.com ini menambah deretan bukti kebrutalan militer Myanmar terhadap warga Rohingya.

Diperkirakan ada sekitar 400 penduduk Rohingya yang dianiaya dan dibunuh oleh tentara Myanmar. Korban selamat mengatakan kepada Associated Press bahwa tentara telah mencoba menutupi bukti kekejaman tersebut.

Pegiat HAM, Phil Robertson mengatakan, laporan tersebut akan mendorong masyarakat internasional untuk menuntut pertanggungjawaban dari Myanmar dan menggaris bawahi perlunya embargo senjata oleh PBB ke negara tersebut.

Baca Juga :   Indonesia kecam Peluncuran rudal Korea Utara

“Ini saatnya Uni Eropa dan AS untuk serius mengidentifikasi dan memberikan sanksi yang ditargetkan terhadap komandan militer dan tentara Myanmar yang harus bertanggung jawab atas kejahatan hak-hak asasi mendasar ini,” ujar Robertson.

Utusan khusus PBB untuk HAM di Myanmar Yanghee Lee mengatakan, pembunuhan dan pembuangan mayat tersebut mengandung ciri-ciri sebuah genosida.

Namun, dia tidak dapat memberi label genosida sampai ada keputusan dari pengadilan internasional.

Sebelumnya Myanmar mengaku bertanggung jawab atas satu kuburan massal yang berisi 10 jenazah di desa Inn Din. Pihak militer Myanmar menyebutkan bahwa mereka dikuburan itu adalah teroris.