WARGA NAGARI SUPAYANG GERAH, PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN DIDUGA BERMASALAH

Photo cMczone.com

Photo cMczone.com

SOLOK ( www. cMczone.com ) – Pemandangan yang tidak biasa akan kita jumpai jika melintas di ruas jalan kabupaten solok, tepatnya di Nagari Supayang. Di tahun 2017 yang lalu Jembatan yang berada di Nagari Supayang Kecamatan Payung sakaki Kabupaten Solok ini diterjang banjir bandang, yang mengakibatkan terputusnya ruas jalan yang merupakan akses satu – satunya bagi masyarakat menuju kota untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan.

Dengan kejadian ini, Dinas PU kab. solok melakukan pembangunan jembatan tersebut dengan menggunakan sumber dana dari APBD kabupaten Solok 2017, Dengan no kontrak 630/740/KPA.PEMB.JMB/PUPR – 2017 Dengan waktu pengerjaan 150 hari kerja yang dimulai 10 juli 2017 s/d 06 desember 2017 yang di kerjakan oleh PT ANE dengan nilai proyek Rp 397.390.000,.( Tiga ratus sembilan puluh tujuh juta tiga ratus sembilan puluh ribu rupiah )

Menutur salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya memaparkan kepada cMczone.com kami masyarakat supayang telah resah saat ini, disebabkan belum selesainya pengerjaan proyek jembatan di kampung kami ini, kami terganggu sekali telah hampir satu tahun kami melintasi jembatan darurat yang terbuat dari kayu yang dikerjakan oleh warga dengan gotong royong.

Diwaktu yang sama seorang tokoh masyarakat juga berujar, jembatan ini sudah menjadi monumen dikampung kami,pitih abih samba tak lamak katanya, Saat dikonfirmasi oleh cMczone.com Wali Nagari Menyatakan banyak pengaduan yang saya terima dari warga karena semenjak terbengkalainya pengerjaan jembatan ini sering terjadi kecelakaan di jembatan darurat, sampai kapan kita menunggu selesainya proyek jembatan ini.Wali berharap pemerintah kabupaten solok untuk bertindak cepat untuk menyelesaikan jembatan, supaya warga kami dapat melakukan aktifitas sebagaimana mestinya.

Baca Juga :   Operasi Ketupat Toba 2021, Dit Resnarkoba Polda Sumut dan Jajaran Periksa Tes Urine Pengemudi Angkutan

Sampai berita ini diterbitkan pihak PU belum dapat dikonfirmasi. ( rudesta )