Batam, (cMczone.com) – Sebanyak 45 orang pengurus dan pengelola koperasi se- Kepri mengikuti Diklat Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Kepulauan Riau di Batam City Hotel, Batam, Selasa (03/07/2018).
Diklat yang didanai oleh APBD Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Kepri tahun 2018 ini adalah untuk merealisasikan program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi termasuk pengelolaan di dalamnya.
“Kegiatan Diklat ini bertujuan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan bagi pengurus, manajer dan kepala cabang KSP/USP yang berdasarkan Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Jadi dititikberatkan untuk terwujudnya pengelolaan koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam sesuai dengan standart yang diharuskan.
Diklat ini berlangsung tiga hari, dimulai kemarin dan berakhir besok 4 Juli 2018. Pemberi materi didatangkan dari Kementerian Koperasi” kata Kabid Pengawasan Dan Pemeriksaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Kepri, Dra. Risna Sasmita, M. Si
Sementara itu salah seorang peserta diklat asal Bintan, Gibson Manurung mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pengurus atau pengelola koperasi untuk meningkatkan kualitas tata kelola koperasi.
“Ini sangat positif dan bermanfaat. Melalui diklat ini kita selaku pengurus atau pengelola koperasi menjadi lebih kompeten dalam manajemen koperasi karena pengetahuan dan kompetensi kita meningkat dengan diklat ini,” kata pria berkaca mata ini.
Harus diakui, pengelolaan koperasi memang membutuhkan tangan-tangan orang-orang yang kompeten di bidang ini. Pelatihan, bimtek dan diklat bagi pengelola koperasi sangat diperlukan demi terciptanya koperasi yang mandiri, kuat dan mampu mensejahterakan seluruh anggotanya.
Penulis : Tim/donny
Editor : Asril.
