Dituding Arogan, Kades Bukit Ranah Bungkam ?.

Kampar, (cMczone.com) – Terkait tudingan terhadap Kepala Desa Bukit Ranah Firdaus, yang mana telah diberitakan oleh salah satu media online dengan Judul : “Dinilai Arogan, Masyarakat Meminta Camat Melakukan Pembinaan Terhadap Kades Bukit Ranah “, nampaknya tidak mendapatkan respon baik oleh Kepala Desa Bukit Ranah.

Beberapa awak media yang ingin mencoba melakukan Konfirmasi atau klarifikasi terhadap pemberitaan tersebut juga kesulitan menjumpai sang Kepala Desa yang dituding arogan. Tak putus akal awak media mencoba konfirmasi dengan mengirimkan pesan Whatshapp ke Kepala Desa, namun lagi Kepala Desa tidak merespon atau membalas pesan Whatshapp dari wartawan.

Tentunya dengan kelakuan Kepala Desa Tersebut membuat dugaan kuat bahwa berita tersebut benar adanya.

Terkait hal tersebut Sekretaris LSM FAPPAR – RI Kabupaten Kampar Asril, pada Selasa (31/7/2018) angkat bicara, ia menuturkan kelakuan Kepala Desa tersebut sangat disayangkan, kalau berita tersebut benar adanya tentu itu sangat mencoreng nama Kepala Desa yang seharusnya memberi kesan sebagai pengayom dan melayani masyatakat dengan baik sesuai dengan aturan,”ucapnya.

Baca Juga :   Diduga Habis Kerja Bakti Bersama Wanita Dikamar Hotel , Pak Lurah Tewas Terkulai .

Dan juga kita sayangkan tindakan kades Bukit Ranah yang seakan alergi dengan wartawan sehingga untuk klarifikasi atau konfimasi saja sang Kades sudah susah untuk ditemui bahkan pesan singkat juga tidak mau membalas.

” jangan sampai nanti keluar statement orang baru jadi Kades saja sudah sombong ?, kemudian tugas wartawan itu memberitakan sesuai dengan UU No 40 Tahun 1999, jadi Kades gak perlu alergi, karena sebagai penulis apa yang dilihat apa yang didengar tentu itu yang kita tulis dan berpatokan kepada kode etik Pers”bebernya.

Juga ditambahkan Asril, kita berharap Camat bahkan Dinas terkait memberikan teguran jikalau berita tersebut benar adanya,”pinta Asril.

Sebelumya diberitakan oleh media Riau1.com, dengan Judul Dinilai Arogan, Masyarakat Meminta Camat Melakukan Pembinaan Terhadap Kades Bukit Ranah.

Menerima kepercayaan oleh masyarakat kampungnya hingga ia terpilih menjadi kepala desa (Kades), seharusnya mengemban amanah itu dengan hati nurani demi kemajuan desa dan juga kedamaian ditengah-tengah masyarakat.

Baca Juga :   Carut Marut Tata Pengelolaan Kegiatan Proyek di Kampung Dusun Pusaka Kecamatan Pusako

Namun rasa ini tidak dimiliki oleh Kepala Desa Bukit Ranah, Kabupaten Kampar, Firdaus. Semenjak dilantiknya pria ini, sifatnya mulai tampak arogan dan tidak menjaga perasaan orang lain dengan berbahasa melukai.

Bahkan pria berhidung pesek ini saat ini menjadi perbincangan di desa yang ia pimpin. Penyebabnya adalah sang kades kerap gonta- ganti Aperatur Desa. Hal ini juga dibenarkan oleh Ketua Badan Pemusyawatan Desa (BPD) Bukit Ranah Zulkifli, Minggu ( 29/7/18) kepada awak media.

Dikatakan Zulkifli, kades (Firdaus) kami dinilai tidak menghargai banyak orang sehingga banyak menimbulkan masalah baru ” Atas permasalahan tersebut saya dengan masyarakat sudah mengambil langkah dengan meminta camat untuk melakukan pembinaan terhadap kades Bukit Ranah,” ujarnya.

Hal ini sambungnya, agar kades Firdaus bisa menjaga sikap sebagai pemimpin di tengah tengah masyarakat.

Baca Juga :   PERINGATI ISRA MI"RAJ, PEMKO GELAR TABLIGH AKBAR DI MASJID AL USWATUN HASANAH,SUKA BERENANG TANJUNG PINANG

” Saya sudah sampaikan kepada camat dan memintanya untuk melakukan pembinaan agar kedepan Desa ini lebih maju dari sebelumya,” tegas Zulkifli.

Dilanjutkan Zulkifli, pernah sebelum ini ketika mengadakan rapat antara BPD dan kades malah dengan nada sombong bertanya kepada seluruh anggota ” Apakah kalian tahu apa arti BPD tuh ” ucap sang kades.

Tidak hanya itu yang sangat di sayangkan sekali kades sudah berkali – kali mengganti perangkat Desa yakni Bendahara. Yang mana terkuak kabar mengapa ada penggantian tersebut diduga adanya persoalan yang serius antara kades dan bendahara.

Dan juga terkuak dipecatnya Bendahara atas intruksi kades dengan alasan mantan bendahara diperintahkan kades Firdaus untuk menarik seluruh uang direkening Desa.

“Siapa yang sanggup mengalihkan uang Desa dari rekening Desa, lebih baik saya keluar dari paksaan itu. Apalagi nanti akan berujung dengan hukum ” kata bendahara saat dimonfirmasi wartawan.