Perlombaan Festival olah Vocal dan Stand Up Komedy SMAN 5 Kecamatan Pinggir Kecewakan Banyak Pihak.

Pinggir, (cMczone.com) – Perlombaan Festival tarik suara olah Vocal Seni dan Stand Up Komedy di tingkat SMA Kecamatan Pinggir, yang di ikuti oleh Kecamatan Mandau, Kecamatan Bathin Solapan dan Kecamatan Tualang Muandau yang di selenggarakan oleh Sekolah Menengah Atas Negeri. SMAN 5 Kecamatan Pinggir pada 01/03/19 mengecewakan banyak pihak, akibat peralatan musik yang tidak standart, seperti migkropon tidak berfungsi dan Sound Sistim nya mengeluarkan suara angin bercampur hujan, ” Pelaksanaan perlombaan yang di beri judul OSIS SMA Negeri 5 Pinggir Present – FresMA 3 Festival ini, memperlombakan seni tarik suara Vokal dan Stand Up Comedy tingkat SMA yang di ikuti oleh beberapa SMA Duri.

Baca Juga :   Mayor Laut (PM) Dedy Ary Yuanto Jabat Dan Pom Lantamal IV

Program tahunan Osis yang setingkat SMA ini di selenggarakan untuk mencari bakat Siswa di Stand Up Comedy dan bagian olah Vokal seni tarik suara di tingkat SMA bertujuan juga untuk memberikan dan memutifasi siswa dalam semangat belajar,” di utarakannya oleh, Dra Lismawati kepala Sekolah SMAN 5 Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis sesusi memberikan kata sambutannya.

Pasca bebera peserta yang menunjukkan kebolehannya yang di awali oleh Siswa-siswi SMA.N 5 Kec. Pinggir, tiba-tiba salah satu dari 4 orang Juri Penilai perlombaan Festival berteriak, stop,,, stoop,,, hentikan dulu lah,, suara peserta itu bagus tapi kami tidak bisa mendengarnya,” kata Heri Budiman yang kenal sangat senior dalam Seni Budaya di Duri ini, bagaiman kami memberi nilai kalau Suond Sistim nya mengeluarkan suara angin bercampur suara hujan, tolong teknisi nya untuk memperbaikinya lah. ” begitu juga halnya dengan Rina buru hutabarat, (47) yang ikut mendampingi anak kesayangannya mengatakan, saya sangat kecewa dengan kejadian ini, mereka sengaja karena mereka tau anak saya sudah pernah Juara di tingkat Kabupaten,”terangnya. seusai memberikan pertunjukkan andalannya kepada Wartawan, Devi Aurelia Aritonang, Siswi SMAN 1 Mandau mengatakan, saya sangat merasa kecewa lah Oom,, dengan alat Sound sistem yang tiba-tiba rusak, walaupun saya sudah meraih Juara 1 tingkat Kabupaten bengkalis dalam acara FLS2N , tapi akibat Sound Sistim yang rusak itu saya juga kan jadinya takut lah Oom, saya deg,,degkan, akhirnya saya merasa gerogi yang berlebihan,”cerita polosnya Siswi kelas 11 SMAN 1 Kecamatan Mandau, harapan saya semoga aja majelis Juri dalam menilainya tidak berkurangkan nilai saya,”harapnya lagi.***(mir)