Waduk PDAM Kec Bengkalis Alami Kekeringan Yang Parah 

CMCZONE , BENGKALIS —  Kemarau yang melanda dalam beberapa bulan ini mengakibatkan kondisi semakin memburuk, hal ini berdampak pada ketersediaan air bersih yang sangat minim sekali di kecamatan Bengkalis ini.Bagi warga yang bergantung pada

Pemakaian air melalui PDAM Bengkalis mengeluhkan karena sering nya air hidup mati, kemarau panjang sekarang ini salah satu penyebab dari

Kekurangan pasokan air yang berada di PDAM, sehingga mengakibatkan air tidak mencukupi

Sampai ke konsumen.

Keadaan ini lebih di perparah  dengan kering nya waduk PDAM yang berada di desa Wonosari yang mana waduk ini sebagai salah satu tempat penampungan air baku.

Baca Juga :   Setwil dan Korwil se-Riau, Adakan Rapat Persiapan Rakerda 2020

 

Saat di temui, Direktur PDAM juprizal  berada di lokasi sedang memantau pekerjaan pengerukan waduk yang akan dilaksanakan dengan sistim swakelola, Ia “mengatakan ini dilakukan karena kondisi waduk telah terjadi pendangkalan yang cukup parah sehingga perlu pendalaman kembali , lagi pula selama ini tidak pernah dilakukan pengerukan atau pendalaman yang ada cuma pembersihan (normalisasi ) yang dilaksanakan dari proyek APBD kabupaten Bengkalis tahun 2019 ini

“Ia menambahkan bahwa Sanya pekerjaan infrastruktur waduk masih tanggung jawab pemerintah dan itu sudah menjadi amanat Undang undang,

PDAM hanya sebatas user (pengeola)memang ditahan ini pemerintah @11pusat melalui propinsi mengalokasikan dana sekitar 36 milyar untuk proyek pekerjaan pembuatan waduk baru yang berada di Bengkalis tepatnya di desa Wonosari kecamatan Bengkalis , namun hingga hari ini belum terealisi, menurut informasi yang didapat harus menunggu waiting list tutup nya./sy: cmczone