Kasad : Hari Juang TNI AD, Sejarah dan Semangat Kemanunggalan TNI-Rakyat

Jakarta, (cMczone.com) – Tidak hanya tentang semangat kejuangan para pahlawan, dalam peringatan Hari Juang TNI AD juga mengenang sekaligus merefleksikan tentang kemanunggalan TNI-Rakyat yang berhasil mengusir penjajah dari Ambarawa pada 15 Desember 1945.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya, dalam keterangannya setelah mengikuti Ziarah Rombongan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019)

Diungkapkan Kadispenad, masih dalam rangkaian kegiatan Hari Juang TNI AD, selain bakti sosial dan karya bakti, pada kegiatan Hari Juang TNI AD juga dilaksanakan Ziarah Rombongan terpusat di TMPNU Kalibata.

Baca Juga :   Bina Ukhuwah dan Silaturrahmi PCM Benteng Jadikan Pantai Balendongan Sebagai Lokasi Gathering

” Ziarah rombongan tersebar dilaksanakan secara serentak di masing-masing Kotama/Balakpus TNI AD,” tambah Candra

Dikatakan lebih lanjut, perubahan Hari Juang Kartika menjadi Hari Juang TNI AD merujuk pada Perpres RI nomor 163 Th 1999 tentang penetapan Hari Juang TNI AD pada tanggal 15 Desember.

“Oleh karenanya, berdasarkan Perpres tadi, Kasad menerbitkan Keputusan Kasad Nomor Kep/1.000/X/2019, mulai tahun ini, Hari Juang Kartika yang diperingati setiap tanggal 15 Desember diganti menjadi Hari Juang TNI AD,” tandasnya.

Ditegaskan Candra, bahwa Hari Juang TNI AD bukanlah Peringatan HUT TNI AD, namun mengenang kembali sejarah perjuangan TNI AD yang bahu-membahu dengan rakyat dan berhasil mengusir penjajah dalam pertempuran di Ambarawa.

Baca Juga :   Tim 03 Srikandi Squad 01 Polres Merangin Berikan Himbauan Prokes Pada Masyarakat Seputaran Kota Bangko

“Sedangkan hari jadi TNI AD sendiri, pada dasarnya sama dengan TNI, TNI AL dan TNI AU, sebagai hari lahir TNI yaitu tanggal 5 Oktober 1945,” tuturnya

Lebih lanjut Candra jelaskan bahwa bagi TNI AD, Hari Juang TNI AD merupakan refleksi perjuangan dan kemanunggalan TNI-Rakyat yang tidak bisa terpisahkan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

“Selain kegiatan internal, dalam peringatannya pun tetap melibatkan dan kegiatannya ditujukan untuk masyarakat, seperti bakti sosial maupun kegiatan lainnya. Sedangkan kegiatan syukuran sendiri akan dilaksanakan besok (Selasa, 17 Desember 2019) secara terpusat dan tersebar di masing-masing wilayah,” pungkas Candra.

Dalam kegiatan Ziarah, selain para Asisten Kasad, turut serta diantaranya Pangkostrad, Pangdam Jaya, Danjen Kopassus, Dan/Ka Balakpus serta unsur pimpinan dan Pengurus Pusat Persit KCK. (Dispenad/Red)