Berbagi Kasih di Perbatasan, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Bagikan Pakaian Layak Pakai Kepada Masyarakat

Amfoang Timur, (cMczone.com) – Jalin silahturahmi kepada masyarakat binaanya, anggota Pos Oepoli Tengah Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, berbagi kasih dengan bagikan pakaian layak pakai di kampung Napunef, desa Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, Senin (23/12/2019).

Melihat kondisi masyarakat yang memprihatinkan yang ada di desa terpencil seperti desa Netemnanu Selatan, yang masyarakatnya mayoritas sebagian besar masih kurang mampu, maka dari itu anggota Pos Oepoli Tengah berbagi kasih membagikan pakaian layak pakai kepada masyarakat desa binaanya.

Dilain tempat, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS Letkol Inf Wisyudha Utama menyampaikan, membagikan pakaian layak pakai yang dilakukan anggota Pos Oepoli Tengah Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS kepada masyarakat desa Netemnanu Selatan, merupakan suatu bentuk kepedulian anggota Pos Oepoli Tengah kepada masyarakat binaanya untuk berbagi kasih dan menjalin silahturahmi yang baik kepada masyarakat.

Baca Juga :   Siapa Anies Baswedan.? Ternyata Ini Profilnya

Antusias warga desa Netemnanu Selatan untuk mendapatkan pakaian layak pakai sangatlah cukup tinggi saat anggota Pos Oepoli Tengah bagikan pakaian tersebut, mereka banyak yang datang dan ingin mendapatkan pakaian tersebut agar bisa di pakai dalam keperluan sehari-hari, karena mereka memang mengharapkan baju layak pakai tersebut.” ucap Dansatgas Letkol Inf Wisyudha Utama.

Komandan Kipur (Dankipur) II Lettu Inf Rasman R. Sagala menambahkan, acara pembagian baju layak pakai untuk masyarakat juga bertujuan untuk mengurangi dan mengatasi kesulitan masyarakat binaan Pos Oepoli Tengah, semoga dengan adanya kegiatan seperti ini TNI kuat bersama rakyat akan selalu terwujud.” ucap Dankipur II.

Jhon Baleri salah satu warga penerima pakaian layak pakai menyampaikan, terima kasih kepada anggota Satgas Yonif 132/BS, karena telah memberikan pakaian layak pakai ini, dengan adanya pembagian pakaian seperti ini, kami masyarakat kampung merasa bersyukur dan senang, sehingga kami bisa mempunyai pakaian yang bagus dan bisa berganti-ganti.” tutur Jhon Baleri.