Jelang Akhir Tahun 2019, Mesjid Ubudiyah Desa Aur Sati Gelar Tabligh Akbar dan Muhasabah Diri

Kampar, (cMczone.com) – Jelang pengantian Tahun 2019, Masyarakat Desa Aur Sati Kecamatan Tambang khususnya Dusun IV Bokuok gelar Tabligh Akbar dan Muhasabah diri sebelum memasuki Tahun 2020.

Dalam Tabligh Akbar tersebut dihadiri oleh Pengurus Mesjid Ubudiyah sekaligus Koordinator Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Rohanian Kecamatan Tambang Ustad latief Atar, Penceramah Ustad Muslim, RT RW, Tokoh Masyarakat dan ratusan masyarakat Desa Aur Sati.

Dalam sambutannya Pengurus Mesjid sekaligus Koordinator MUI Bidang Kerohanian Kecamatan Tambang Ustad Latief Atar menyampaikan,” Kegiatan Tabligh Akbar ini dilaksanakan dalam rangka Muhasabah diri sebelum memasuki Tahun 2020, dan juga sebagai bentuk kepatuhan terhadap edaran dari Gubernur Provinsi Riau, Bupati Kampar serta Wali Kota Pekanbaru,”bebernya pada Selasa (31/12/2019).

Baca Juga :   Hari Bhakti TNI-AU ke-73, Danlanud RHF Sampaikan Amanat KSAU

Kemudian juga kita berharap kedepannya kegiatan Wirid pengajian ini berjalan semakin baik. Dan juga supaya taat didalam Itijma ulama agar mematuhi larangan.

” Selain Muhasabah diri, ini juga sebagai mentaati Ijtimah Ulama”tutur Ustad Latief.

Selain itu Ustad Latief yang juga merupakan sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Aur Sati membeberkan bahwa atas nama LPM menyampaikan bahwa di Tahun 2018 kemarin dalam APBDes Aur Sati untuk Dusun IV Bokuok kita mendapatkan pembangunan berupa, Drainase sepanjang 50 Meter, dan Semenisasi 50 Meter, namun sampai hari ini kejelasan Pembangunan Drainase belum ada kejelasan, dan untuk Semenisasi juga dipindahkan ke Dusun lain, kita tidak tau pemyebabnya,”ujarnya.

Baca Juga :   Sungguh The Best Sosok Seorang Pemimpin Nomor 1 Di Polres Merangin Meduli Sengan Jajarannya

Sementara itu salah satu masyarakat Desa Aur Sati Abu Bakar kepada media usai kegiatan mengatakan,” Tabligh Akbar dalam rangka penyambutan Tahun baru 2020 sangat baik dilakukan, karena dengan ini kita bisa Muhasabah diri dan semakin meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT,”katanya.

Selain itu juga dengan berwirid dan edaran Gubernur dapat mengurangi aktifitas yang bukan tuntunan Agama Islam,”tutupnya.***(Rl)