Masyarakat Minta Bupati Kampar Periksa Khusus Kades Kemang Indah

Tambang, (cMczone.com) – Pola Kepemimpinan yang di lakukan Kades Kemang Indah Syaharuddin menimbulkan gesekan di tengah tengah masyarakat desa kemang indah saat ini.
Oleh karena itu masyarakat meminta Bupati Kampar melalui dinas terkait untuk melakukan pemeriksaan khusus terhadap kades ini.

Karena di nilai gagal dan tidak bisa berbuat adil kepada masyarakat nya maka jalan satu satunya Pemda harus turun ke Desa cek langusng apakah sudah benar sang Kades ini dalam menempatkan sesuatu itu pada tempatnya.

Salah satu contoh bangunan rumah dari program Pemda Kampar bedah rumah dimana Desa ini mendapatkan jatah sebanyak 3 unit rumah,akan tetapi tidak ada satupun sang penerima ini wajar menerima karena masih banyak rumah yang lebih parah kondisinya.

Baca Juga :   Dandim 0315/Bintan bersama Stakeholder Serahkan BLT pada Masyarakat

“Saya bingung dengan kebijakan kades ini, ketika saya datangi dan bertanya apa tidak bisa rumah mertua saya mendapat bedah rumah ini,?dengan santai sang Kades jawab tidak bisa karena kalian bukan tim saya ketika Pilkades kemaren “kata Salah seorang warga kepada awak media.

Sontak mendengar ucapan sang Kades dirinya pulang dan ke esokan harinya pria malang tersebut melaporkan ke Camat Tambang Abukari atas apa yang di alaminya.

Dalam kepemimpinannya Kades ini berbuat se kehendak nya saja tanpa mementingkan kepentingan umum. Dan masih mengutamakan kepentingan kelompok atau golongan nya.

Banyak persoalan yang di alami saat ini oleh desa ini oleh sebab itu masyarakat meminta Bupati Kampar agar memerintahkan kepada dinas tekait agar turun dan lakukan pemeriksaan khusus.

Baca Juga :   Jenguk Pasien Bocah Pengidap Tumor Ganas, FPII Riau Tunjukan Kepedulian Sesama

Selain itu pembangunan infrastruktur yang tidak merata dan ketidaktransparanan anggaran kepada masyarakat luas menjadi perbincangan hangat di tengah tengah masyarakat.

Sementara itu Camat Tambang Drs Abukari M.Pd ketika di konfirmasi terkait pembangunan bedah rumah tersebut menjelaskan bahwa setiap pembangunan itu ada Musdesnya dalam Musdes itulah nanti segala prioritas di putuskan.

“Tokoh masyarakat, BPD dan lembaga Desa lain merupakan orang yang memutuskan segala prioritas supaya setiap pembangunan sesuai dengan harapan “terangnya

Di tambahkannya Kalau tidak melibatkan lembaga tersebut maka tidak menutup kemungkinan akan muncul masalah dalam setiap keputusan di desa tersebut.