Diancam Somasi Andre Rosiade, GM Kyriad: Enggak Apa-apa, Kita Buka Satu Persatu

Bill pemesanan hotel atas nama Andre Rosiade.

PADANG, CMCZONE.COM– Andre Rosiade mengaku akan mengambil langkah somasi terhadap pihak Hotel Kyriad Bumi Minang, terkait beredarnya bill pemesanan hotel berbintang itu atas nama dirinya. Manajemen hotel, hanya merespon dengan tertawa.

“Kami senang disomasi dan malah ketawa aja. Enggak apa-apalah, semakin terang menerangkan, kita buka satu persatu. Kita kan juga di bawah organisasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI),” kata General Manager (GM) Hotel Kyriad Bumiminang, Fadjri, menanggapi rencana somasi itu, Kamis (6/2).

Pihak manajemen hotel kata Fadjri, sama sekali tidak merisaukan ancaman somasi yang disampaikan angggota DPR RI, Andre Rosiade itu. Dikatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan PHRI Sumbar terkait permasalahan somasi tersebut. Namun yang jelas, PHRI akan mengambil langkah agar pariwisata Sumbar tidak rusak dengan kasus ini.

Baca Juga :   PSK yang Digerebek Andre Rosiade Hirup Udara Bebas

“PHRI juga akan membuat sesuatu untuk mengcounter pariwisata Sumbar agar tidak rusak (dengan masalah ini). Nanti, PHRI bergerak ke mana dan di mana mungkin press conference. Kita koordinasikan dengan PHRI dulu,” katanya dilansir langgam.id.

Sebelumnya, Andre Rosiade, mengungkap praktik prostitusi online di Kota Padang dan ikut dalam penggrebekan bersama pihak kepolisian beberapa waktu lalu. Namun kasus ini meluas setelah wanita pekerjaan seks berinisial NN mengaku dirinya seakan dijebak dalam penggerebekan tersebut.

Kehebohan ditambah dengan beredarnya kuitansi pemesanan kamar di Hotel Kyriad Bumiminang itu atas nama Andre Rosiade/Bimo. Kamar yang dipesan tertera dalam kuitansi sebanyak dua unit bernomor 606 dan 608. Sementara, lokasi kamar penggrebekan yang dilakukan pada Minggu (26/1) itu berada di kamar 606.

Baca Juga :   KPPS Kampung Lalang Resmi Dilantik  SUNGAI APIT

Andre Rosiade membantah dirinya pernah datang ke resepsionis hotel. Apalagi, memberikan Kartu Tanpa Penduduk (KTP) miliknya sebagai syarat pemesanan kamar hotel.

“Jadi ingin saya sampaikan, Andre Rosiade tidak pernah datang ke resepsionis. Tidak pernah memberikan KTP ke resepsionis,” katanya dalam pesan audio WhatsApp kepada wartawan, Kamis (6/2).

Andre menegaskan dirinya akan mengambil langkah somasi terhadap Hotel Kyriad Bumiminang. “Saya akan somasi (Kyriad) Bumiminang,” katanya.

Seperti diketahui, polisi telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan prostitusi online ini, yaitu NN yang merupakan wanita pekerja seks dan AS sebagai muncikari. Keduanya dijerat undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) jo pasal 506 KUHP. **