Terkait Alat Berat Exskavator, Masyarakat Desa Caturahayu Akan Mengadakan Aksi Demo di Gedung DPRD

Tanjabtimur, (cMczone.com) – Terkait ditangkap nya alat Exskavator oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) beberapa hari lalu, Masyarakat Desa Caturayu  mengadakan Rapat jejak pendapat di kantor kepala Desa caturahayu Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Propinsi Jambi, Jum’at (07/02/2020)

cMczone.com
     foto dokumentasi milik cMczone.com

Atas tindak lanjut Lahan Gapoktanhut yang di temukan ada Alat berat exskavator beroprasi di dalam nya, menurut masyarakat yang tidak mengantongi izin yang jelas.Rapat tersebut di pimpin langsung Kades Caturahayu (Suprianto-red) Ketua Gapoktanhut, kepala Dusun dan ketua Rt, dalam rapat tersebut masyarakat meminta supaya Kades bisa memberi arahan atas tindakan Oknum yang mempunyai kepentingan yang telah berani memasukan alat berat Exskavator dan beroprasih di dalam Lahan Gapoktanhut, sedangkan masyarakat sangat di larang keras mengarap lahan tersebut dengan mengunakan alat berat exskavator,

Masyarakat yang tergabung di dalam anggota Gapoktanhut tersebut akan mengadakan orasi besar-besaran
kegedung (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, akan menuntut apa yang menjadi hak nya masyarakat kelompok Gapoktanhut tersebut, menurut ketua Gapoktanhut Dadun ,dalam sambutan nya mengatakan supaya penegak hukum bisa memberi tindakan yang tegas, kepada oknum oknum yang mengatas nama kan Gontor 12

“Saya tidak main-main dalam hal ini, saya sebagai ketua Gapoktanhut menginginkan supaya kita bisa bersama-sama langsung meminta wakil kita di (DPRD) mendengar kan apa yang kita alami saat ini, kami menduga alat berat tersebut milik Gontor 12, yang menjadi pertanyaan bagi kami, operator nya sudah di amankan oleh KPHP, besok nya di lepaskan lagi, ada apa ini, berarti ada apa-apa nya,” ujar nya.

Baca Juga :   Akhirnya....Pengunaan Logo LIRA Ilegal di Polda Jatim Dicabut Perkumpulan Olies

Di tempat yang sama Kepala Desa Caturahayu (Suprianto-red) mengatakan kepada masyarakat sampai saat ini belum ada pihak Gontor 12 yang datang kepada nya.

“Saya selaku kepala Desa belum pernah ada pihak Gontor 12 yang datang kepada saya, jadi saya benar-benar tidak tau kalau ada alat exskavator yang sedang beroprasi di lahan Gapoktanhut caturahayu,” jelasnya.

Suprianto (Kades-red) berharap kepada masyarakat,” jangan salah persepsi kepada Pemerintah Desa, saya himbau kepada masyarakat, supaya jangan terpancing dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai kepentingan di dalam melaksanakan orasi di gedung DPRD nanti.” paparnya. (sahrul/ridwan)