Liburkan Mahasiswa, UNP Terapkan Sistem Pembelajaran Elektronik

PADANG, CMCZONE.COM– Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat, Prof Ganefri memutuskan meliburkan kuliah tatap muka antara mahasiswa dan dosen di kampus, untuk mencegah penyebaran virus korona atau Covid-19. Namun, kuliah tetap berlangsung melalui online.

Libur kuliah tatap muka terhitung mulai Senin 16 Maret sampai 17 April 2020, demikian seperti tertulis dalam surat edaran Rektor UNP dengan nomor:1530/UN35/TU/2020 tentang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di UNP.

Ganefri mengatakan perkuliahan teori tatap muka untuk jenjang program D3, D4, S1, Profesi, S2, dan S3 selama satu bulan dilaksanakan secara online atau daring melalui platform e-learning (pembelajaran elektronik) UNP.

Baca Juga :   Silahturahmi dan Anjang Sana

“Hal ini untuk mengurangi kontak fisik secara langsung dalam antisipasi pencegahan virus Covid-19. Kemudian untuk perkuliahaan praktikum di laboratorium, bengkel atau yang sejenis disarankan diganti dalam bentuk penugasan atau media lainnya,” katanya, Minggu (15/3).

UNP melihat sekarang WHO sudah memutuskan virus korona sebagai pandemi. “Ini perlu kita sikapi jangan sampai kecolongan. Pertumbuhannya melonjak sejak dirilis oleh pemerintah. Sempat muncul isu di Kota Padang, maka ini akan jadi hal yang tak baik karena kita lihat warga kota masih keluar masuk Kota Padang,” katanya.

“Warga Kota Padang juga masih kemana-mana karena virus ini bisa menular sentuhan langsung. Sehingga kita wajibkan satu bulan kedepan tidak ada perkuliahan face to face namun melalui platform e-learning UNP. Yang penting proses akademik tak terganggu,” katanya.

Baca Juga :   Adnan Al Jufrie | Berikan Edukasi Mengatasi Masalah Melalui FTA

Ia juga mengimbau mahasiswa agar menghindari acara berkumpul ramai-ramai. “Walaupun virus ini belum ada disini, namun kita tetap harus waspada dengan menjaga daya tahan tubuh,” tuturnya.

Menurutnya UNP mau menunda wisuda, namun karena memikirkan kepentingan masyarakat, maka ini adalah kegiatan keramaian terakhir di UNP. “Edaran yang kita keluarkan berlaku mulai besok. Kita lihat situasi dalam satu bulan ini. Untuk langkah berikutnya baru kita ambil keputusan lagi. Namun untuk saat ini kita wajibkan dulu untuk tidak ada face to face,” paparnya. RYAN SYAIR