Terkait Covid-19, Wasekjend PB HMI: Saleh Partaonan Daulay, Jangan Cari Panggung

Kuansing, Riau (cMczone.com) – Virus Corona (Covid-19) telah merambah di Indonesia. Sampai saat ini masih terjadi penularan Covid-19 yang menyebabkan wabah Covid-19 di Tanah Air. 

Berdasarkan data yang dihimpun sejak Selasa (14/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga siang ini, Rabu (15/4/2020) pukul 12.00, ada penambahan 297 kasus Covid-19 di Tanah Air. Dengan demikian, secara akumulasi ada 5.136 kasus Covid-19 di Indonesia sejak kasus perdana diumumkan pada 2 Maret 2020 silam.

Ucapan para tokoh, politisi kerap menjadi rujukan dan diikuti oleh rakyat. Banyak masyarakat terbawa oleh ucapannya. Namun sangat disayangkan, ditengah situasi pandemi seperti sekarang, masih banyak politisi maupun tokoh yang tidak  memberikan tauladan yang baik dan malah mencari panggung politik dengan melontarkan kritik yang tidak membangun.

Baca Juga :   Semarak Natal, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Terjunkan Santa Claus di Perbatasan

Rudri Musdianto yang juga Wasekjend Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), menghimbau kepada seluruh pimpinan ormas dan para tokoh politisi, agar tidak menyampaikan pernyataan yang menimbulkan kontroversi dan kepanikan di tengah masyarakat terkait pandemi Covid-19.

“Anggota DPR Komisi IX, saudara Saleh Partaonan Daulay misalnya, ditengah kondisi seperti ini, harusnya jangan cari panggung dengan mengkritik individu dengan tidak bijak, itu sangat tidak menggambarkan seorang panutan. Coba bangun narasi tunggal, sekarang bukan waktunya menonjolkan individu,” ujar Rudri pada cMczone.com, melalui pesan WhatsApp, Kamis (16/4/2020).

Sebagai seorang tokoh, pesan yang disampaikan ke masyarakat, haruslah mendidik dan juga mencerahkan untuk menjaga kondusifitas ditengah pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga :   Menhub : Pemerintah Beri Kesempatan BUMD Gandeng Investor Untuk Garap Malarko

Harus ada kesadaran, untuk membangun narasi tunggal dan bukan malah saling menyalahkan satu sama lain.

Rudri menilai, banyaknya tokoh dan politisi memiliki peran sangat penting dan sentral terhadap apa yang diucapkan. Mereka adalah panutan dan contoh.

Dengan peran itu, Rudri menyarankan seluruh tokoh dan politisi agar lebih berhati-hati dan bijaksana dalam mempertimbangkan banyak hal.

“Sekarang adalah, waktunya bagi seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dan saling tolong-menolong. Berikanlah contoh yang baik ke masyarakat, bukan malah saling ingin menjatuhkan,” pungkas Rudri.

Editor: Budi Adriansyah