Pengadaan Ambulan Dua Desa Di Kabupaten Kampar Menjadi Dramatis

BANGKINANG – Dugaan Mal-Tekhnis terkait pengadaan Ambulan Dua Deaa di kabupaten Kampar mengalami perbedaan opini, Minggu (19/4/2020).

Sebagaimana yang dikonfirmasi oleh Kadis Kesehatan, H.Dedi Sambudi, S.Km, M.Kes sebelumnya, bahwa dirinya tak tahu menahu adanya Ambulan di dua desa tersebut

“Kami tidak pernah tahu bahwa di Desa tersebut sudah ada Ambulan. Tidak ada pemberitahuan kepada kami”, ucap Dedi.

Sementara itu, Nurzali, Kades Salo membantah bahwa dirinya tidak mengkordinasikan terkait pengadaan Ambulan tersebut.

“Saya sudah laporkan sebelumnya kepada Sekda Kampar. Kemudian Pak Sekda meminta saya untuk melakukan komunikasi langsung kepada Pak Kadis, dan itu sudah saya lakukan juga. Namun, Pak Kadis tidak ada memberikan jawaban”, jelas Nurzali saat dikonfirmasi awak media via telpon.

Baca Juga :   Melalui Vicon Ketua Korcab I DJA I Hadiri Peresmian Gedung Malahayati

Nurzali juga menekankan bahwa, ambulan ini juga merupakan suatu kebutuhan warga di desanya.

“Saya membeli ambulan ini juga demi kepentingan masyarakat. Dengan menggunakan Dana Desa,” tambahnya

Namun di lain pihak, H.Dedi Sambudi, S.Km, M.Kes menjelaskan bahwa, pengadaan ambulan ini akan menggunakan dana APBD karena ambulan merupakan komitmen Politik yang sebelumnya disampaikan Alm.H.Aziz Zaenal.

“Ambulan ini kan salah satu komitmen politik yang dulu disampaikan oleh Alm. Bupati Kampar, Alm. Aziz Zaenal. Jadi dianggarkan dari APBD”, tuturnya.

“Sebelum melakukan sesuatu, ada baiknya Kades bersangkutan lebih memahami aturan yang mengikat kegiatan ini, agar tidak melanggar”, ujar Dedi menambahkan.
***(Ravi)