Warga Terdampak Covid-19 di Padang Panjang Jual Beras Bantuan, Ada Apa?

ANGGOTA DPRD Kota Padang Panjang, Herman, saat turun sidak guna memastikan langsung keluhan warga soal beras bantuan bagi warga yang terdampak Covid-19 di Padang Panjang. Selain mendapati beras sudah berubah warna dan berbau, Herman juga menyebut kuantitas tidak sesuai dengan yang dijanjikan. IST

PADANGPANJANG, CMCZONE.COM– Sejumlah warga Kota Padang Panjang terdampak Covid-19 yang pada Rabu (22/4) mulai menerima pendistribusian bantuan beras dari pemerintah daerah setempat, mengeluhkan kualitas beras yang mereka terima.

“Warna berasnya sudah menguning, berbau dan banyak kutu. Menurut kami, ini tidak layak untuk dikonsumsi,” ujar salah seorang penerima beras bantuan, warga Tanah Hitam Kec. Padang Panjang Barat kepada media ini tadi malam.

Wanita yang enggan dituliskan namanya itu menyebutkan, dirinya bersama puluhan warga penerima bantuan lainnya, menerima beras tersebut setelah didistribusikan oleh Ketua RT ke tempat mereka berdomisili. Dari sekitar 25 orang penerima, rata-rata mendapatkan beras dalam kondisi yang sama. Kuning dan berbau.

Baca Juga :   Dugaan Korupsi Alkes, Mantan Dirut RSUD dr Rasidin Padang Ditahan
PENAMPAKAN beras bantuan yang diterima sebagian warga Padang Panjang terdampak Covid-19. IST

“Bukannya kami tidak tahu bersyukur dan berterima kasih. Tapi ya pandang jugalah kami ini sebagai manusia. Manusiawi lah. Kalau memang mau memberi, berikanlah yang terbaik. Masa iya beras seperti itu yang dikasih,” keluh IRT yang bersuamikan seorang pekerja harian lepas itu.

Lantas, bagaimana dengan beras yang sudah diterima warga itu?

“Serba salah sebenarnya. Dikatakan butuh, ya jelas kami sangat butuh. Hampir tak ada lagi pemasukan suami sejak imbauan tetap di rumah. Kami mau makan apa? Memaksakan untuk memakan beras ini, khawatir juga akan berdampak terhadap kesehatan. Sekali lagi maaf, bukan kami tak tahu berterima kasih,” tuturnya pilu.

“Saya sendiri sudah berencana akan menjual beras ini besok. Beberapa warga lainnya juga akan melakukan hal yang sama. Lebih baik kami jual, uangnya bisa dibelikan kepada beras yang lebih layak. Walaupun tentu jumlahnya tidak sebanyak beras bantuan yang kami terima,” pungkasnya.

Baca Juga :   Terkait Maraknya Ilog , Sukirno Sekjen LSM LIRA Rohil Sebut ' Semua Instansi Terlibat .

Anggota DPRD Kota Padang Panjang, Herman yang dihubungi terpisah, mengaku jika dirinya menerima banyak keluhan warga terkait beras bantuan tersebut.

“Dari temuan kami di lapangan, memang didapatkan beberapa keganjilan. Selain kuantitasnya kurang dari yang dijanjikan, jenis berasnya juga jarang dikonsumsi oleh masyarakat. Sudah berbau pula,” kata Herman, yang pada Rabu (22/4) malam langsung melakukan sidak ke lokasi gudang penumpukan beras bantuan itu.

SELAIN berbau, beras bantuan yang diterima sebagian warga Padang Panjang terdampak Covid-19, juga sudah berwarna kuning. IST

Herman juga mengatakan, dirinya masih banyak menerima keluhan warga, yang mengaku belum terdata sebagai penerima bantuan Covid-19. Politisi PKB itu berharap agar Pemko Padang Panjang dapat segera menindaklanjuti persoalan itu, demi terwujudnya azas keadilan di tengah-tengah warga.

“Kami dari Fraksi Demokrat Kebangkitan Bangsa, akan segera mendesak pimpinan DPRD untuk segera membentuk Pansus Covid-19. Selain masalah beras bantuan di atas, masih banyak persoalan yang harus diselesaikan sekaitan penanganan pandemi Corona di Padang Panjang,” kata Herman. RYAN SYAIR