Aksi Balap Liar dan Kebut – Kebutan Serta Bunyi Petasan Resahkan Warga

Kampar, (cMczone.com) – Aksi balap liar dan kebut-kebutan menggunakan sepeda motor oleh sekelompok remaja yang dilakukan pada malam hari meresahkan masyarakat khususnya Warga Kecamatan Kampar.

Puluhan anak-anak motor melakukan aksi balap liar dan kebut – kebutan sehingga sangat membahayakan keselamatan diri para pelaku balapan liar dan keselamatan pengguna jalan. Ironisnya lagi Balap liar ini sudah lama menjadi keluhan masyarakat sekitarnya dan perlu diketahui oleh aparat kepolisian setempat.

Tak hanya balap liar puluhan pemuda tersebut juga membuat keributan dengan membunyikan petasan atau mercun, tentunya selain meresahkan warga tingkah laku remeja itu juga menganggu ibadah Sholat Tarwih disaat Bulan Suci Ramadhan.

Baca Juga :   Larikan Anak Gadis Dibawah Umur, Pelaku Ditangkap Reskrim Polsek Tapung
Teks Foto : Sekelompok Remaja saat Membunyikan Petasan di Lapangan Kantor Camat Kampar

” Kami sudah terganggu dan ini juga dapat membahayakan warga,” kata salah satu warga Kelurahan Airtiris Arief (LK 30) kepada media pada Rabu (6/5/2020).

Ia mengatakan, puluhan anak muda berasal dari berbagai wilayah unjuk kebolehan di areal jalan lintas Pekanbaru – Bangkinang KM 50, selain di jalan Raya mereka (red- Remaja Balap Liar) juga kebut – kebutan disekitaran Taman Kecamatan Kampar, tentunya ini dikhawatirkan akan dapat menimbulkan kecelakaan, ucapnya.

lebih lanjut dikatakannya bahwa Pembalap liar harus dihentikan, selain merusah citra daerah juga mengusik ketentraman masyarakat.

” Sebaiknya ditertifkan,” sebut Pria bertubuh kekar tersebut.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Roza salah satu pengendara yang saat itu melewati jalan Raya, kepada Media dia menuturkan selain membahayakan diri sendiri, juga sangat membahayakan pengguna jalan lain saat melintasi jalan yang dijadikan lokasi balapan liar.

Baca Juga :   Mewabahnya Virus Covid-19, Kades Pandan Makmur Himbau Warganya Jangan Mudik Dulu

“Saat mereka balapan dan kita melintasi jalan itu, kita harus lewat pinggir jalan, karena takut. Mereka ini balapan tidak menggunakan lampu, selain sepeda motor terondol, juga knalpotnya buat pekak telinga,” keluh Roza.

Menurut Roza, agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya, parat penegak hukum harus menindak tegas. Pembalap liar itu, jika perlu tangkap sepeda motor mereka itu. Jangan dibiarkan sampai menunggu ada korban,”tutupnya.**(Redi).