Terkait Proyek Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Babel Terhenti, Ini Kata PPK-nya

Pangkal Pinang,(cMczone.com) – Akhirnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Kementrian Agama Provinsi Kep. Bangka Belitung yang menelan dana APBN Sebesar Rp. 4,2 Milyar Rupiah yang sempat terbengkalai itu dijelaskan oleh Deni selaku PPK.

Diketahui, seharusnya Pembangunan Masjid asrama haji tersebut selesaikan per tanggal 06 juni 2020 itu terpaksa tertunda hingga akhir bulan agustus 2020 nanti.

Kepada pers Babel, Deni PPK Pekerjaan Pembangunan Masjid tersebut mengatakan terhentinya kegiatan itu bukan dikarenakan refocusing anggaran dari pemerintah pusat karena pademi covid -19 seperti dugaan publik sebelumnya melainkan karena adanya adendum waktu dan pengajuan CCO ( tambah kurang pekerjaan ) dari kontraktor pelaksana Cv. Andara Karya Abadi kepada PPK Proyek perihal review desain struktur pondasi bangunan untuk menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

“Pekerjaan Pembangunan Masjid ini sementara kami hentikan dengan alasan adanya surat pengajuan CCO ( tambah kurang kegiatan ) dari Cv.Andara Karya Abadi tanggal 16 April 2020”, ungkap Deny.

Baca Juga :   Tewas Dengan Kepala Luka Menganga, Diduga Korban Pembacokan

Lanjutnya, surat tersebut berisikan adanya permintaan review desain kontruksi pondasi bangunan agar saat digunakan kelak bangunan masjid tersebut tetap aman.

Ditambahkannya dalam surat tersebut kontraktor pelaksana kegiatan mengatakan setelah diadakan evaluasi terdapat perbedaan antara volume riil pekerjaan dengan volume dalam kontrak sehingga dipandang perlu untuk menentukan tambah kurang pekerjaan (CCO)

“Ada beberapa item yang dilakukan perubahan diantaranya pekerjaan struktur kubah masjid, dan struktur pondasi masjid”, jelasnya.

Berdasarkan saran tekhnis dari konsultan Perencana No.2.06.CGP-SP/VI/2020 tanggal 02 juni 2020 tentang penguatan pondasi maka PPK Kegiatan dan kontraktor pelaksana sepakat untuk mengikuti dan melaksanakan saran tekhnis tersebut sesuai dengan apa yang telah disepakati dan tertulis dalam surat adendum : ADD-001/MSJD-ASHAT/PPK/KW-HJ/VI/2020 tanggal 05 juni 2020.

Selain itu dalam klarifikasinya, Deni meminta maaf kepada masyarakat khususnya atas keterlambatan ini, dan dirinya berjanji akan melaksanakan kegiatan pembangunan masjid ini sampai selesai agar nantinya segera dapat digunakan oleh masyarakat sesuai peruntukannya dengan tingkat keamanan yang tinggi mengingat masjid ini dibangun di atas permukaan air dan satu – satunya yang ada di Bangka Belitung.

Baca Juga :   MENAWAN...PULAU KELAPAN MENJADI TEMPAT WISATA YANG PANTAS UNTUK DIKUNJUNGI

“Saya haraf bangunan masjid ini segera selesai dan masyarakat dapat menggunakannya dengan aman dan nyaman saat beribadah”, tutupnya.

Untuk mendapatkan informasi yang berimbang redaksi coba menghubungi kontraktor pelaksana lewat nomor whatsup nya, namun pesan yang dituliskan dari redaksi hanya dibaca saja oleh Hasan tanpa ada penjelasan darinya.

Hingga berita ini dipublish redaksi belum memperoleh penjelasan dari Konsultan Perencana maupun kontraktor pelaksana yang mengerjakan pembangunan Masjid senilai Rp.4,2 Milyar tersebut.

Narasumber yang berkompeten dalam dunia kontruksi menjelaskan jika apa yang dikatakan PPk Proyek itu benar seharusnya pihak PPK dan Perencana jauh hari sudah melakukan pengkajian di lapangan sebelum pekerjaan itu di lelang, karena sesuai dengan tahapannya sebelum dinyatakan layak atau tidaknya pekerjaan itu di lelang dan dilaksanakan maka harus ada informasi akurat yang didapat dengan melakukan survey langsung ke lokasi kegiatan.

Baca Juga :   Danrem 045 Gaya Tinjau Perumahan Pabata Kodim 0431 Bangka Barat, dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musholla Al Kautsar

Secara garis besar tahapan proyek konstruksi dapat dibagi menjadi :

1.Tahap perencanaan (planning)

2. Tahap perancangan (design)

3. Tahap pengadaan/pelelangan

4. Tahap pelaksanaan (construction)

Menurut Narasumber tadi hal terbaik dalam sebuah Kegiatan Proyek adalah Perencanaan yang Matang agar hasil dari kegiatan itu paling tidak menyamai dari perencanaan dalam persentase maksimal sayangnya redaksi belum bisa menghubungi konsultan perencana yakni cv.cipta griya persada yang beralamat di Jl.Perindustrian 1No.7 Palembang

Pantauan redaksi dilapangan saat ini sedang dilakukan pemasangan kusen pintu dan jendela sembari menunggu proses Penguatan Pondasi masjid dilakukan.(*****)