Tanah Jampea di Kepulauan Selayar, Pulau Bergelimang Potensi Yang Tak ‘Terjamah’

Kep.Selayar,(cMczone.com) – Nama Pulau Jampea yang secara administratif terletak di dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, mungkin, tak setenar, nama Pulau Raja Ampat, atau Pulau Dewata Bali.

Namun siapa sangka, jikalau pulau yang dikenal sebagai daerah lumbung beras tersebut, ternyata, memiliki sederet lokasi basis pengembangan obyek dan daya tarik wisata (ODTW).


Beragam bentuk keunikan dan keindahan panorama alam dapat dijumpai pengunjung di Pulau Jampea. Saat tiba pertama kali, di Pulau Jampea, mata pengunjung akan langsung ‘dimanjakan’ oleh keindahan panorama alam gugusan pulau-pulau karang yang menyembul hijau di sepanjang pesisir pantai.

Kesan indah akan kembali dinikmati pengunjung saat menyaksikan deretan pantai pasir putih yang terhampar di sejumlah titik lokasi jalan poros menuju ibukota Kecamatan Pasimasunggu Timur.

Baca Juga :   Rita Anggraini, S.H, M.H Pimpin DPW Bela Negara Provinsi Jambi


Selain panorama alam pantai yang eksotis, pengunjung juga dapat menikmati suguhan obyek wisata alam, berupa kawasan permandian alam yang terletak di Dusun Doda’ Desa Massungke, Kecamatan Pasimasunggu.


Suguhan panorama alam lain, terselip di balik hamparan areal persawahan yang dapat disaksikan di sejumlah titik lokasi pedesaan, sepertihalnya yang terdapat, di Dusun Mangatti, Desa Labuang Pamajang, Desa Massungke, dan sejumlah desa-desa lain di wilayah Kecamatan Pasimasunggu Timur.
Tak berhenti sampai di situ, karena Pulau Jampea, memiliki segudang nama lokasi obyek dan daya tarik wisata (ODTW) yang patut diperhitungkan dalam upaya pengembangan kawasan destinasi pariwisata masa depan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Obyek dan daya tarik wisata (ODTW) tersebut, diantaranya : kawasan permandian alam, kota Intan, Desa Lembang Baji, Kecamatan Pasimasunggu Timur.

Baca Juga :   Selain Melalap Ruko dan Kios di Pasar Kijang Jaya, 2 Orang Dikabarkan Tewas

Masih di kota Intan, pengunjung juga dapat menyaksikan dari dekat, keberadaan, salah satu jenis hewan mamalia yang mulai langka di Tanah Jampea.

Anak rusa peliharaan salah seorang warga masyarakat menjadi saksi bisu, bahwa ratusan tahun silam, Tanah Jampea pernah didiami dan dihuni oleh banyak rusa liar yang hidup damai dan tentram, di balik lebat hutan Pulau Jampea.

Sebelumnya, mata pengunjung akan dimanjakan oleh eksotisme, panorama alam tambak di sisi kiri-kanan jalan Dusun Ere Lompa.
Selepas dari Dusun Ere Lompa, pengunjung akan kembali disambut oleh pesona lanskap pantai Bonelambere dan sejumlah pantai-pantai lain di sekitarnya.

Keindahan lain dapat dijumpai disaksikan pengunjung, saat melintas di lokasi bendungan Dolog yang berlokasi di Dusun Garassi, Desa Bonto Baru, Kecamatan Pasimasunggu Timur.

Baca Juga :   Polres Tanjungpinang Tetapkan Pelaku Pembunuhan Sadis, Begini Kronologisnya.

Selama berada di Pulau Jampea, pengunjung, tak hanya akan dimanjakan oleh pesona keindahan alam, serta keberagaman obyek dan daya tarik wisata (ODTW) yang terdapat di wilayah tersebut.

Akan tetapi, pengunjung juga dapat menikmati beragam suguhan menu kuliner khas orang pulau mulai dari kerang laut, udang, kepiting bakau, serta berbagai jenis ikan laut segar yang menggugah rasa dan selera. (Andi Fadly Dg. Biritta)