Tak Ada Kesepakatan, Ratusan Buruh PT. Padasa Enam Kokar Tetap Bertahan Ditenda

Kormaida : Setapakpun Kami Takkan Mundur

Kampar, (cMczone.com) – Terkait Persoalan tuntutan Ratusan Buruh PT. Padasa Enam Kokar yang belum menemui titik kesepakatan nampaknya akan tetap terus berlanjut. Hingga Jum’at (14/8/2020) terlihat perwakilan dari Buruh yang di nakodai oleh Ketua Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSBSI) Kormaida Siboro akhirnya keluar dari ruangan pertemuan Kantor Bupati Kampar tanpa membuahkan hasil.

Bukan tanpa alasan, menurut KasatPol PP H. Nurbit SH, yang saat itu mewakili Bupati Kampar menyampaikan bahwa pihak dari PT. Padasa Enam Kokar yang datang ke Pemda Kampar untuk melakukan mediasi bukan sebagai pengambil keputusan sehingga pihak Pemda menyuruh perwakilan tersebut untuk pulang kembali.

Baca Juga :   Gegara Insentif, Nakes Covid-19 di Padang Panjang “Terluka”
Teks Foto : Ketua DPC FSBSI Kormaida Siboro Saat Melaporkan Tuntutan Buruh PT. PADASA ENAM KOKAR ke Pemda Kampar

Ketua DPC FSBSI Kormaida Siboro dihadapan Tim Forum Pers Independent Indonesia mengatakan,” jika tidak ada keputusan terkait tuntunan ini, kami (red- para buruh) tetap akan bertahan di Kantor Bupati Kampar.

” Setapakpun kami tidak akan mundur, kami akan tetap bertahan untuk membela hak para buruh ” ujar Kormaida.

Teks Foto : Kondisi Buruh PT. Padasa Enam Kokar berada di tenda – tenda lokasi depan gerbang Kantor Bupati Kampar

Masih katanya, bahwa PT. Padasa Enam Kokar sudah mencoreng muka Pemerintahan Kabupaten Kampar, belum selesai persoalan yang kami laporkan, sekarang pihak Perusahaan justru menambah masalah dengan menganti tenaga buruh yang melaksanakan demo di Kantor Bupati Kampar, dengan tenaga dari PT. Padasa Kalsa Rohul, tentunya ini pihak PT. Padasa Enam Kokar sudah mengangkangi Undang – Undang yang sudah berlaku,sebutnya.

Baca Juga :   Terkait Dana Desa, Senator Fachrul Razi: Cairkan Dana Desa Segera

Dikatakan Perempuan yang juga aktif di Lembaga Swadaya Masyarakat, bahwa kami akan tetap melakukan aksi lanjutan, jadi Pemkab Kampar jangan rayu kami untuk pulang, kami akan tetap bertahan di tenda dan akan dijadikan tempat mereka menginap selama persoalan antara buruh dan PT. Padasa Enam Kokar merespon permintaan para buruh,katanya.

KasatPol PP Kampar H. Nurbit SH dalam kesempatan pertemuan tersebut menyampaikan, pada Selasa (17/8/2020) tim Teknis Pemkab Kampar akan turun langsung ke lokasi PT. Padasa Enam Kokar, untuk itu kami berharap sekaligus mewakili Pemerintahan Kabupaten Kampar karena langkah sudah kami lakukan baik langkah Administrasi dan langkah tindakan ternyata hal ini butuh proses dan waktu, untuk itu kami minta kepada Saudara (red- buruh) dan kami harap keputusan ini dapat mewakili kegiatan kita pada hari ini, dalam artian pastikan kami turun kesana pada Selasa nanti, dan ada kemungkinan kami berkantor disana sampai urusan selesai, beber Kasatpol PP.

Baca Juga :   Musrenbang Kecamatan Ulakan Tapakih tetapkan 24 usulan prioritas Nagari.

Lebih lanjut Nurbit berharap, agar para buruh tetap menjaga kondisi, apalagi nanti Senin bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 75.****(Tim FPII Riau dan Korwil Kampar)