Kontraktor pembangunan Puskesmas Palupuah Alergi dengan Wartawan

Agam,(cMczone.com) –  Proyek Dinas Kesehatan yang berjumlah Miliaran Rupiah tidak perdulikan Kesehatan dan Keselamatan nyawa para pekerja.

Para Pekerja Pembangunan Puskesmas di Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam tidak menggunakan Alat Pelindung Diri(APD). Masker , Topi Pelindung , Sepatu Safety adalah Syarat mutlak untuk mengikuti dan melaksanakan sebuah proyek pemerintah.

Awak media ini meminta konfirmasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Indra dia mengatakan “itu tanggung jawab Pelaksana Proyek dan di kontrol oleh Konsultan Pengawas saya selalu mengingatkan tentang pentingnya penerapan K3 , Kualitas bangunan sesuai RAB Minimal setiap 2 Minggu saya turun ke Proyek untuk memantau semua protokoler dan menegur bagi yang tidak menerapkannya , terutama tentang K3″ ujar Kadis kesehatan kab.agam Indra melalui via Whatsapnya kepada media.

Baca Juga :   Perwakilan Sopir dan Penguna Jalan Lakukan Aksi di Ruas Jalan yang Rusak Parah : Pemerintah Harus perbaiki

Ada apa??, sesuai pantauan awak media di Lapangan bertolak belakang dengan konfirmasi Kadis.

Padahal di lapangan ada Konsultan Pengawas yang bertanggung jawab atas protokoler tersebut dan bisa mengambil aksi jika pihak kontraktor tidak melaksanakan tentang K3 , Konsultan Pengawas tersebut bisa melakukan ” Suspens ” ( Pemberhentian sementara ) sampai di penuhi nya semua protokoler tentang K3.

Di tambahkan lagi,salah satu dari pekerja mengatakan”dalam seminggu pengawasnya hanya dua kali kelapangan”ucap dari salah satu pekerja yang di percaya kepada awak media.

Sampai saat ini belum ada keterangan dari kontraktor pelaksana PT piala jaya pratama terkait Kejanggalan di Lapangan.

(cMczone.com Riki)