Siap Tantang Petahana, Media Center Ramah : Rasid – Mustaqim Bukan Paslon Boneka

Tanjabtim, (cMczone.com) – Direktur Media Center pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Abdul Rasid – H. Mustakim, Dedi Saputra menolak anggapan yang menyatakan kandidat Calon Kepala Daerah berjargon ‘Ramah’ tersebut merupakan Calon Boneka di Pemilihan Bupati (Pilbup) Tanjabtim.

Dedi menerangkan, Pasangan ‘Ramah’ telah resmi mendaftar menjadi peserta Pilkada Tanjabtim ke KPU dengan diusung oleh 5 Partai Politik (Parpol).

Secara tegas pria berkacamata tersebut membantah pasangan yang diusung oleh PDIP, Nasdem, PBB, PPP, dan Partai Garuda itu merupakan calon boneka untuk melawan bakal paslon Incumbent Romi-Robby.

Dedi mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten berjuluk Sepucuk Nipah Serumpun Nibung itu untuk lebih cerdas dan tidak mudah mempercayai isu-isu miring tersebut.

Baca Juga :   Di tengah maraknya Covid-19,Para Penggiat Literas Mengadakan Kegiatan Belajar Serta Edukasi

Proses Abdul Rasid bersama H. Mustakim untuk mendapatkan partai pengusung bukanlah hal mudah, melainkan harus melalui mekanisme dan perjuangan yang cukup berat.

Selain itu, untuk maju di Pilkada Tanjabtim, Abdul Rasid juga harus rela mengorbankan status ASN nya yang masa pensiunnya masih 9 tahun.

“Saya tegaskan bahwa Abdul Rasid bukanlah calon boneka. Abdul Rasid adalah seorang ASN yang notabene masa pensiunnya masih 9 tahun lagi. Jadi ASN mana yang mau mengorbankan jabatannya hanya untuk dijadikan boneka, sementara 9 tahun lagi baru pensiun. Saya yakin masyarakat Tanjabtim sudah cerdas,”kata Dedi Saputra kepada wartawan, Selasa (08/09/20).

Dedi menerangkan, niat maju Abdul Rasid pada Pilkada serentak tahun 2020 ini adalah bentuk panggilan jiwa untuk mengabdikan diri bagi tanah kelahirannya. Ditambah lagi dukungan penuh para tokoh masyarakat di Tanjabtim yang menginginkan perubahan.

Baca Juga :   RSUD Mandau Merayakan HUT Yang Ke-7 Tahun, Kadiskes Bengkalis :Menjamin Warga Tidak Mampu Boleh Menggunakan Jamkesda.

“Beliau maju bukan karna disuruh atau diperintah oleh siapapun. Beliau maju murni karna panggilan jiwa untuk mengabdi ke masyarakat Tanjung Jabung Timur,”tegasnya.

Bermodalkan Pengalaman yang dimiliki di Pemerintahan sebagai birokrat, lanjut Dedi, Abdul Rasid memiliki modal untuk mengabdikan diri kepada masyarakat di Kabupaten Tanjabtim.***