Proyek Pamsimas Jorong Palupuh terkesan “ASAL JADI”

Agam,(cMczone.com) – Camat Palupuh Hasrizal “Bungkam” apa di “bungkam kan”, Proyek Pamsimas penyaluran air bersih ke rumah warga di jorong palupuh terkesan”ASAL JADI”.

Program penyaluran air bersih yang di kerjakan di jorong Palupuh yang bersumber di banda inyiak talang kampung pasia, terbilang gagal, ada apa dengan proyek Pamsimas ini.

Enam mata awak media bertanya kepada ketua KKM pak BEN, Apakah pekerjaan pamsimas ini sudah selesai “Selesai sudah tapi, proyek ini hanya sekedar pelaksanaan perkerjaan karena air tidak bisa sampai ke rumah rumah warga , di tambahkan lagi mana lah cukup dana untuk mengaliri air bersih ke seluruh jorong Palupuh, dengan total dana 325 juta yang terdiri dari APBD 260 juta tambah dana swakelola 52 juta sudah termasuk inkes dan inkit” ucap ketua KKM kepada awak media pada (17/09/20).

Salah satu tokoh masyarakat En labai naro mengatakan kepada awak media” kami meminta pertanggung jawaban kepada pemerintah agam kemana perginya dana pamsimas senilai 360 juta yang di kelola oleh KKM di jorong Palupuh nagari pasia laweh”ucapnya 17/09/20.

Baca Juga :   Bintan Miliki Balai Rehabilitasi Pecandu Narkoba Bernama 'Napza Adhyaksa'

“Kami sangat kecewa terhadap program pamsimas yang kurang pertanggung jawaban, kurangnya tranparansi publik di tambahkan lagi Plang proyek tidak sesuai format program setelah itu pelaksanaan program pamsimas tidak sesuai spek teknis yang ada di program dan tertutupnya laporan keuangan kepada masyarakat” ucap syahrial kepada Awak media 17/09/20.

Satu hal lagi, tokoh ninik mamak efrizon Dt inaro menyebutkan melalui via whatsapnya”waktu kami protes kenapa pekerjaan pamsimas ini terkendala??(di ketahui wali nagari) dan di hadiri oleh konsultan”proyek ini gagal mengalirkan air ke rumah warga”ada apa? se akan akan kegagalan ini di tutupi oleh hadirnya proyek pengadaan air bersih senilai 1,4 miliar rupiah”

Di sambung,”Anggap lah proyek pamsimas senilai 360 juta ini gagal, bagaimana/berbentuk apa pertanggung jawaban penggunaan dana ini….. dan sampai saat ini belum ada pertanggung jawabannya, Kami menggangap proyek pamsimas ini tidak tranparasi(siluman) RAB proyek aja di Rahasiakan”tutur Efrizon kepada awak media 17/9/20.

Baca Juga :   Dinkes Kota Pekanbaru Data 672 Depot Air Minum Terdata

Aneh tapi nyata, Seharusnya proyek pamsimas ini di pertanggung jawabkan secara jelas dan akuntabel, baru di lanjutkan ke proyek pengadaan air bersih senilai 1.4 miliar, Atau proyek 1.4 M tetap bisa lanjut..tetapi harus ada kejelasan dan pertanggung jawaban pihak2 terkait.. Terutama konsultan, perkim.. Dan pelaksana.

Sesuai Hasil pertemuan tokoh masyarakat E N dengan Sekcam Palupuh “iskandar” dan Kasi Pembangunan tentang perkembangan proyek Pamsimas Jorong Palupuah, Perangkat camat Palupuh akan mengambil langkah tindak lanjut, sesuai tuntutan masyarakat
“1. Akan meminta RAB Pamsimas ke KKM Jorong Palupuh.
2. Meminta Laporan Penggunaan Dana ke KKM
3. Memanggil pihak KKM dan Fasilitator untuk meminta laporan perkembangan pengerjaan Pamsimas.
4. Berkoordinasi dengan Dinas Perkim Kab. Agam untuk meminta penjelasan lebih lanjut”ucapnya kepada tokoh masyarakat yang sampai saat ini tidak Realisasinya.

Adapun kondisi terkini,fakta lapangan pengerjaan Pamsimas Jorong Palupuh 17/9/20
“1. Pihak KKM tidak pernah atau belum menyerahkan RAB ke masyarakat, sehingga masyarakat sulit memantau item pekerjaan, spesifikasi material, volume pekerjaan dan nilai anggaran.
2. Pihak KKM tidak melampirkan rincian penggunaan dana, belanja material, pengeluaran, dan progress pengerjaan di papan informasi.
3. Secara kasat mata dan hasil uji coba, Air gagal mengalir dari Hulu ke bak penampung, diduga ada perbedaan elevasi yg keliru, sehingga tekanan air berkurang. Ini murni kesalahan teknis perencanaan oleh Fasilitator teknis, atau kesalahan dalam pengerjaan.
4. Rencana semula cakupan pamsimas untuk dialirkan ke rumah2 340 KK lebih, hasilnya nihil, terpaksa untuk sementara waktu kelangkaan air kampuang Pasia diatasi dengan menggunakan kembali pamsimas lama. Area Belok, Ikan Banyak, Kandang Pos, Sawah Kareh, Lereng, Balai, Pasa Palupuah dan Lb. Paranggai yang semula masuk ke dlm jangkauan Pamsimas ini, terancam gagal total.
5. Penggunaan pipa atau jaringan lama di pamsimas baru patut dikawal secara bersama sama