Sanggar Seni Sunda “Paraguna” Diresmikan, Danlanudal Matak Sampaikan Apresiasi

Tanjungpinang, Kepri (cMczone.com) – Ketua Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang, Kang Saiful Mukkarom, melantik atau “ngistrenan” Pengurus Sanggar Seni Sunda Paraguna Kota Tanjungpinang di Sekretariat Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang, Jalan Raja Haji Fisabililah, Batu 8 Atas, Komplek Ruko Pinang Mas Residence, Blok A, No. 32, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (20/9/2020).

Kang Saiful Mukkarom menyampaikan, bahwa saat ini telah kita resmikan berdirinya Sanggar Seni Sunda di Kota Tanjungpinang bernama Paraguna, berdasarkan Keputusan Menteri Hukum Dan HAM RI Nomor: AHU-0007642.AH.01.07.Tahun 2020 tanggal 11 September 2020.

“Sanggar seni ini nantinya akan berkonsentrasi pada upaya pelestarian Nilai Budaya Sunda di Tanjungpinang, dimana pelaku seninya adalah orang-orang Sunda yang ada di Kota Tanjungpinang,” ungkap Kang Saiful.

Baca Juga :   Dede Farhan Aulawi : Pentingnya Menyusun Arsitektur Keamanan Global

Nama Sanggar Seni Sunda Paraguna Kota Tanjungpinang langsung disematkan oleh Toto Sucipto, yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Balai Pelestarian Nilai dan Budaya (BPNB) Provinsi Kepri.

Paraguna (bahasa Sunda Kuno) berarti Ahli Seni. Sebagai wadah yang melestarikan kesenian beserta nilai budaya yang terkandung didalamnya.

“Dalam logo sanggar dilambangkan dengan alat seni Angklung, Seruling Bambu, Selendang Tari dan Padi. Kelima Unsur dalam lambang sanggar tersebut memiliki arti yang sangat Istimewa,” jelas Toto.

Acara peresmian ini diawali dengan pembukaan, doa, sambutan Ketua Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang, penyerahan Akte Pendirian, penyerahan Pataka Sanggar Seni, sambutan Kepala BPNB Kepri, pemotongan tumpeng dilanjutkan ramah tamah sebagai acara penutup.

Baca Juga :   Ketua Tim Penggerak (TP) PKK dan Tim Sosialisasi Rencana Aksi Kovergesi Penurunan dan Pencegahan Stuting Terbuka

Sanggar Seni Sunda Paraguna ini dipimpin oleh Kang Uus Kusdinar selaku Ketua Umum. Sanggar ini memiliki sumber daya seni yang cukup banyak, seperti Rampak Sekar, Calung, Jaipongan, Angklung, Degung, Sisingaan dan yang  paling apik adalah adanya Upacara Adat Sunda yang dikemas dalam sebuah acara tradisi penyambutan khas Sunda.

Di tempat terpisah, Mayor Laut (T) Arief Gunawan, yang juga Komandan Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Danlanudal) Matak, Kabupaten Anambas, selaku Wakil Ketua Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ketua Sanggar Paraguna beserta pengurus dan Warga Sunda di Tanjungpinang yang  telah peduli dan meluangkan waktu untuk ikut melestarikan Nilai Budaya Indonesia khususnya Sunda.

Baca Juga :   Ketua Korcab IV DJA I Pimpin Pelaksanaan Tabur Bunga di TMP Pusara Bakti.

“Semoga dengan berdirinya sanggar ini, Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang menjadi lebih eksis,” tutur Mayor Laut (T) Arief.

Editor: Budi Adriansyah | Sumber: hms Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang