Ansar: Sebagai Anak Daerah, Saya Malu Kalau Kepri Tak Maju

Karimun, Kepri (cMczone.com) – Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad, SE, MM, merasa punya tanggung jawab besar terhadap kemajuan Kepri. 

Karena itu posisi apa pun yang dimilikinya, Ansar selalu mengerahkan seluruh kemampuannya untuk berkontribusi membangun daerah.

Pernyataan Ansar tersebut disampaikannya ketika menggelar pertemuan silaturahmi dengan masyarakat Kelurahan Sungai Lakam, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Senin (21/9/2020).

“Saya ini anak daerah. Saya malu kalau Kepri begini-begini saja,” kata Ansar dalam pertemuan tersebut.

Karena itu, kata Ansar, dirinya maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri bukan karena ingin memburu kekuasaan, tetapi lebih karena tanggung jawabnya untuk memacu pembangunan di Kepri di semua sektor.

Baca Juga :   Pak Kapolri, Ada Oknum Penyidik Nyambi Jadi Pemalak di Bareskrim Polri

“Kalau hanya memburu jabatan, saya pikir sudah cukup. Saya anggota DPR-RI, istri saya Wakil Ketua DPRD Kepri. Kalau ingin nyaman saya cukup duduk manis bersama istri sambil menimang cucu,” kata Ansar tegas.

Tetapi bukan itu yang diharapkan seorang Ansar. Dirinya melihat Kepri masih stagnan. Belum ada kemajuan yang berarti selama ini. Sementara daerah lain begitu maju pesat dengan berbagai proyek infrastruktur besar yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

“Apakah kita akan diam dengan kondisi ini. Bagi saya tidak! Kepri harus lebih maju lagi. Dan itu yang memanggil saya untuk maju di Pilgub Kepri ini,” tegas Ansar.

Ansar mencontohkan beberapa daerah di Indonesia Timur yang dulunya miskin dan gersang. Tapi karena kemampuan para pemimpinnya melakukan pendekatan ke pusat cukup bagus untuk memperoleh anggaran, daerah tersebut kini maju pesat.

Baca Juga :   Ketua PPDI Rohil Mardani S.kom "Pemimpin Kita Afrizal Sintong Patut Diapresiasi dan Diberi Acungan Jempol

“Kita malu kalau hanya begini-begini saja. Kita punya Sumber Daya Alam yang luar biasa dalam menyumbang devisa negara. Kepri juga termasuk daerah strategis nasional karena posisinya berbatasan langsung dengan negara lain. Kalau tidak maju, berarti ada yang salah dalam mengelola daerah,” kata Ansar.

Ansar akan berupaya maksimal kalau diamanahkan masyarakat sebagai pemimpin Kepri.

“Seluruh tenaga, pikiran dan kemampuan kita kerahkan untuk Kepri negeri yang kita cintai. Jaringan kerja yang selama ini saya bangun di pusat akan saya manfaatkan untuk mendorong Kepri mencapai kemajuan seperti yang kita inginkan bersama,” pungkas Ansar.

Editor: Budi Adriansyah | Sumber: Bidang Penggalangan Opini DPD Golkar Provinsi Kepri