Dana Kampanye Paslon Ansar-Marlin Paling Kecil

Tanjungpinang, Kepri (cMczone.com) – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad, SE, MM dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Hj. Marlin Agustina, berdasarkan data yang diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, merupakan Paslon dengan dana kampanye yang paling kecil. 

Berdasarkan berita acara yang dibuat KPU Provinsi Kepri Nomor: 78/PL.02.5-BA/21/Prov/IX/2020 tentang Hasil Rapat Koordinasi Pembatasan Pengeluaran Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2020 tertanggal 29 September 2020, Paslon Ansar-Marlin hanya membatasi pengeluaran dana kampanye sebesar Rp 7,5 milyar.

Untuk Paslon Isdianto-Suryani pembatasan pengeluaran dana kampanye sebesar Rp 16 milyar, sementara Paslon Soerya-Iman pembatasan pengeluaran dana kampanye tercatat yang paling besar yakni sebesar Rp 18 milyar.

Baca Juga :   Sekda: Sosialisasi MMP Memperjelas Hak dan Kewajiban ASN yang Akan Pensiun

“Jadi tidak benar kalau ada pemberitaan media online bahwa Paslon Ansar-Marlin memiliki dana kampanye paling besar. Bukti berita acara KPU sudah jelas koq kalau Paslon AMAN pembatasan pengeluaran dana kampanye paling kecil,” jelas Ade Angga, Ketua Tim Pemenangan Paslon Ansar-Marlin pada media, Selasa (29/9/2020).

Menurut Angga, meski pembatasan pengeluaran dana kampanye paling kecil  Paslon Ansar-Marlin tetap optimis dalam memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri tahun 2020.

“Dana kampanye itu penting tetapi jauh lebih penting kerja tim sukses dan relawan yang bergerak dan berjuang karena hati yang tulus. Konsistensi perjuangan yang dilandasi kecintaan pada Paslon, karena visi misinya memang serius ingin membangun Kepulauan Riau,” jelas Angga.

Baca Juga :   75 Penyelam Kepri Kibarkan Bendera di Bawah Laut

Angga berharap dalam Pilkada Kepri tahun 2020 ini semua pihak tetap menjaga persatuan dan kebersamaan tanpa harus memunculkan letupan-letupan dan isu yang bisa berakibat polarisasi di masyarakat.

“Masyarakat saat ini cukup cerdas. Mereka tahu harus memilih yang mana. Karena itu mari kita ciptakan Pilkada Kepri ini sebagai bagian pesta demokrasi yang penuh euforia kebahagiaan masyarakat untuk Kepri yang tertib dan aman,” pungkas Angga.

Editor: Budi Adriansyah | Sumber: Bidang Penggalangan Opini DPD Golkar Provinsi Kepri