Kampar, (cMczone.com) – Dengan Viralnya Akun Facebook yang bernama Hendrik Cello yang di unggah pada tanggal 22 September 2020 tentang kedatangan sekelompok orang yang awalnya mengaku dari Polres Bangkinang,lalu mendatangi tempat kedua mengaku dari lingkungan hidup,dan setelah melakukan komunikasi kelalui Telpon Celuler mengaku dari Media,akhirnya membuat resah Sebahagian Orang yang membaca status FB tersebut termasuk para kuli tinta yang ada di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Kampar.
Pada status akun Facebook dari Hendrik Cello menuliskan keresahannya sebagai pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) berikut bunyi status tersebut :
“Ada2 aja dan gak ada habis2nya yang namanya gangguan dalam dunia berusaha. Sekelompok orang datang ke tempat usaha saya di kampar RIAU awalnya bilang dari polres Bangkinang tempat pertama lalu datang ke tempat ke dua ngakunya dari lingkungan hidup lalu saya di telp anggota saya waktu di tanya ngakunya dari media. Ini adalah oknum2 penganggu yg tidak bertanggung jawab karena datang ke tempat pelaku usaha tidak ada menunjukan identitas apa pun dan surat tugas langsung main masuk nyelonong aja bongkar sana sini foto sana sini lalu marahin karyawan saya karena memvideokan kedatangan mereka.
Sungguh tidak berETIKA tidak BERMORAL dan melanggar hukum PIDANA dan yang sangat di sayangkan ada yg berpakaian Dinas TNI. Ini adalah contoh2 yg sangat meresahkan dan menghambat pertumbuhan ekonomi. Kapan Indonesia bisa MAJU jika oknum2 terus bergentayangan dimana mana.
Saya secara pribadi dan secara berorganisasi Forda Ukm Riau khususnya secara Lbh Gelora Surya Keadilan sangat menentang setiap tingkah dari oknum2 yg sangat menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
LAWAN!!!!!!????
Presiden Joko Widodo
#KAPOLRI
#KAPOLDARIAU
#OMBUDSMAN
Kementerian Koperasi dan UKM
#beritariau
#GUBERNURRIAU
#BUPATIKAMPAR
#OKNUM
#UMKM
Sri Mulyani Indrawati
Kementerian Keuangan RI
#DEWANPERS”
Status akun tersebut diatas DIDUGA Sang pemilik Akun Facebook yang bernama Hendrik Cello merasa resah akan kedatangan sekelompok orang yang telah menyambangi tempat usahanya sesuai dengan rilis status tersebut.namun Sangat disayangkan akan tindakan dari Sang pemilik akun Facebook aspirasinya dalam bentuk kekesalan yang diduga tanpa melakukan proses laporkan kepada pihak Instansi terkait yang dimaksudnya yakni TNi dan Polri. Dengan demikian Pemilik akun Hendrik Cello DIDUGA dapat MEMPERMALUKAN serta MELECEHKAN sebuah lembaga yang akhirnya mengarah ke Pelanggaran UU ITE yang tentunya akan merugikan dirinya sendiri.padahal apa yang dilakukannya semata mata bentuk kekesalan terhadap oknum tertentu.
Terkait hal ini,Ismail Sarlata selaku Ketua DPD PJI-Demokrasi akhirnya angkat bicara.dalam ucapannya ia berkata, Sebelum menyampaikan informasi dari hasil liputan wartawannya, diharapkan Wartawan dalam menggali informasi, hendaknya menunjukkan identitasnya terlebih dahulu sesuai dengan amanah dari UU Pers Nomor 40 tahun 1999 serta mematuhi Kode Etik Jurnalistik pasal 2 huruf (a) yang berbunyi “Wartawan Indonesia wajib menunjukkan identitasnya kepada narasumber.”
Karena hal tersebut guna menghindar dari pada Oknum yang tidak bertanggung jawab menjual nama baik yang mengatasnamakan Jurnalis, dan saya selaku Ketua Organisasi Pers tidak bisa membiarkan ini terjadi terus menerus. Karena yang tercoreng adalah kita kita selaku pekerja jurnalis, untuk itu diharapkan kepada insan jurnalis dalam menggali informasi haruslah berpegang teguh kepada Kode Etik Jurnalistik (KEJI) dalam melakukan chek and rechek serta memberikan ruang atau waktu kepada masing-masing secara proporsional.
Untuk itu Saya selaku Ketua DPD PJI-Demokrasi (Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi) Provinsi Riau menyarankan agar pihak yang merasa dirugikan dalam hal ini Pemilik Akun Facebook Hendril Cello, segera membuat laporan Kepada APARAT PENEGAK HUKUM terkait.agar permasalahan ini terang benderang.
Ismail Sarlata juga meminta kepada Kapolres Kampar,AKBP Mohammad Kholid SIK segera menindaklanjuti Kasus ini hingga ke akar akarnya demi menjaga nama baik TNI dan Polri yang dibawa-bawa oleh Oknum yang tidak bertanggung jawab,sehingga dapat merusak citranya sebagai Aparat Penegak Hukum.
Sementara itu,dengan adanya hal tersebut,akhirnya awak media mengkonfirmasi Kapores Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK guna meminta tanggapan dari Kapores Kampar.karena didalam isi rilis dari Akun Facebook Hendrik Cello mengatakan ada Oknum yang mengaku dari Polres Bangkinang.dan ketika awak media mengkonfirmasi Kapolres Kampar,AKBP Mohammad Kholid SIK pun mengatakan kepada awak media,”Sekarang masih Kita tangani Mas.”ucap AKBP Mohammad Kholid SIK.( /Tim).
