Ini Jurus Jitu Ansar-Marlin Pulihkan Ekonomi Kepri

Tanjungpinang, Kepri (cMczone.com) – Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 3, H. Ansar Ahmad, SE, MM, mengatakan, bahwa lima misi yang sudah tersosialisasi akan dituang dalam 7 Program Unggulan yang akan melandasi bagi Pasangan Calon (Paslon) AMAN bekerja kalau terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2020-2024. 

Uraian 7 program tersebut, kata Ansar, diantaranya, Pertama, pandemi Covid-19 telah berdampak signifikan terhadap lumpuh dan macetnya berbagai aktivitas kehidupan dan kegiatan pembangunan.

Maka program unggulan Paslon AMAN adalah percepatan pemulihan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Untuk jangka pendek program ini akan dilakukan melalui penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan Pemberian bantuan modal usaha pada UMKM, pelatihan, bimbingan managemen dan aksesibilitas pasar, digitalisasi UMKM dengan melibatkan relawan digital serta melakukan Internasionalisasi produk-produk UMKM.

Baca Juga :   Jelang Pilkada Kapolres Bintan "Ngobar" dengan Tokoh Masyarakat Teluk Sebong

Penguatan Industri dengan pemberian insentif pada industri yang terdampak covid 19, memfasilitasi peminjaman modal bagi industri terdampak covid 19 serta mendorong pembukaan wilayah-wilayah industri baru. Percepatan realisasi belanja pemerintah daerah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

Untuk jangka panjang, kata Ansar, paket kebijakan pemulihan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau, yang diumuskan antara lain, Peningkatan investasi dengan cara memberikan kemudahan layanan perizinan.

Pemberian insentif investasi melalui pengurangan pajak daerah dan retribusi daerah, memberikan kenyamanan dan kepastian investasi bagi investor dengan memfasilitasi sarana pendukung investasi seperti lahan, jalan, jembatan, listrik dan air bersih. Tak kalah pentingnya adalah peningkatan investasi PMA dan PMDN.

“Selanjutnya kami akan melakukan Kebijakan Peningkatan Pemanfaatan Free Trade Zone (FTZ) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan cara pemberlakuan FTZ Batam, Bintan dan Karimun secara menyeluruh,” kata Ansar.

Baca Juga :   Di Balik Perpustakaan Keliling ! Kang Ardiyanto Adalah Seorang Pekerja Bengkel

Selain itu, kata Ansar, pihaknya juga akan melakukan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan baru sebagai penyangga pusat pertumbuhan yang telah berkembang, mengembangkan kawasan strategis bagi pertumbuhan industri dan pariwisata yang berbasis kelautan.

Ansar juga akan mengembangkan kawasan industri kecil sebagai penunjang kegiatan industri utama. Khusus pada program penguatan pembangunan industri maritim, katanya, dilakukan dengan cara peningkatan investasi galangan kapal, jasa kepelabuhanan, pergudangan dan logistik, serta offshore.

Dengan berkembangnya kegiatan ekonomi selanjutnya Ansar-Marlin akan melakukan beberapa program di bidang ketenagakerjaan, seperti membuka lapangan kerja baru dengan target 100.000 lapangan kerja.

Peningkatan skill tenaga kerja berbasis dunia kerja dengan target 5.000 tenaga kerja pertahun. Sertifikasi tenaga kerja dengan target 5000 tenaga kerja pertahun.

“Memfasilitasi Upah Minimum Provinsi (UMP) yang berkeadilan juga sangat penting. Selain itu perlindungan sumber daya tenaga kerja daerah perlu dilakukan secara berkelanjutan,” kata Ansar.

Baca Juga :   KOAR Parlemen Ogah Calon Senator Terlibat Korupsi Masuk Senayan

Ketika disinggung soal lesunya sektor pariwisata, Ansar-Marlin siap untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata Kepulauan Riau.

Paslon Ansar-Marlin akan melakukan beberapa langkah untuk menaikan dunia pariwisa Kepri. Beberapa langkah yang akan dilakukan yakni pengembangan wisata ramah kesehatan, Tourism linkage networking antar kabupaten dan kota.  Memfasilitasi wisata unggulan kabupaten/kota.

“Kalau kami diamanahkan memimpin Provinsi Kepulauan Riau tentu juga akan adalah mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif dengan  dengan cara pengembangan, pendampingan dan pemasaran produk ekonomi kreatif secara berkesinambungan. Fasilitasi dan pendampingan kepada 1000 pelaku ekonomi kreatif setiap tahunnya.

Membangun platform bisnis digital di Provinsi Kepulauan Riau yang akan menjadi lokomotif penggerak ekonomi digital,” pungkas Ansar. 

Editor: Budi Adriansyah | Sumber: Bidang Penggalangan Opini DPD Golkar Provinsi Kepri