Ansar Ahmad : Kepri Harus Jadi Pionir Kemudahan Investasi di Tanah Air

Batam, Kepri (cMczone.com) – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat ini tengah menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Pusat. 

Posisinya yang strategis dan berbagai potensi yang dimilikinya menjadikan Presiden Joko Widodo menaruh harapan besar terhadap Kepri.

Karena itu, dan belum lama ini Menko Perekonomian, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, MBA, MMT, beserta 11 Menteri lainnya selama 10 hari menggelar rapat dan berkantor di Kepri tepatnya di Kabupaten Bintan.

“Perhatian pusat terhadap Kepri ini sangat besar. Sudah beberapa kali saya dipanggil oleh Pak Menko Perekonomian tentang program kerja yang akan membuat Kepri menjadi kaya raya,” kata Calon Gubernur Provinsi Kepri nomor urut 3, H. Ansar Ahmad, SE, MM, ketika menggelar kampanye dan sosialisasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Kepri yang dilaksanakan di RW 11, Sungai Plunggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (30/10/2020).

Baca Juga :   Bakal Isi 65 Jabatan yang Kosong, Inilah Kriteria Bupati Limapuluh Kota  

Menurut Ansar, program tentang penyatuan Batam, Bintan dan Karimun (BBK) menjadi satu kawasan Free Trade Zone (FTZ) merupakan program besar yang akan mendorong bangkitnya investasi dan perekonomian di Kepri.

Karena itu, program besar tersebut harus dijemput dengan kesiapan Kepri dengan berbagai fasilitas kemudahan.

“Kemudahan harus disiapkan mulai dari penyediaan lahan, perijinan dan infrastruktur pendukung. Bahkan Kepri harus tampil sebagai pionir untuk daerah yang sangat mudah dalam perijinan investasi di tanah air,” kata Ansar tegas.

Kebijakan pemerintah tentang penyatuan BBK, kata Ansar, merupakan terobosan realistis dari pemerintah untuk mengangkat derajat kemakmuran seluruh masyarakat Kepri.

“Kita yakin tidak lama lagi investasi akan berbondong-bondong ke Kepri. Setelah Amerika mencabut privilage-nya dari Hongkong, saya yakin investor Amerika dan Jepang di Hongkong akan mengalihkan investasinya ke negara lain. Dan Kepri menjadi salah satu daerah yang dilirik investor tersebut,” kata Ansar.

Baca Juga :   Kapolres Anambas bersama Stakeholder Kunjungi Penangkaran Penyu di Pulau Pahat

Editor : Budi Adriansyah | Sumber : Bidang Penggalangan Opini DPD Golkar Provinsi Kepri