Batam, Kepri (cMczone.com) – Lelaki itu tiba-tiba datang dan menghampiri Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 3, H. Ansar Ahmad, SE, MM, yang baru saja usai menunaikan shalat Dzuhur di sebuah masjid di Kelurahan Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Sabtu (31/10/2020).
Laki-laki bertubuh tinggi besar itu lalu duduk bersimpuh. Dengan gemetar dia raih tangan mantan Bupati Bintan dua periode itu dan digenggamnya.
“Saya lihat bapak orang baik. Dari pertama bapak berdiri sampai doa terakhir, saya lihat bapak begitu tenang. Saya ikhlas Bapak jadi Gubernur Kepri,” tutur lelaki itu dengan suara lirih.
Saya lihat matanya mulai sembab, kata Suyono Saeran, air mata mulai memenuhi sudut matanya sebelum akhirnya jatuh menderai ke pipinya.
Di tengah air mata yang terus mengalir, lelaki itu terus mengucapkan doa untuk Ansar Ahmad. Suaranya terbata-bata dan sesekali dia usap air matanya yang terus menetes.
“Saya tidak tahu siapa laki-laki itu. Karena seusai mendoakan Ansar Ahmad dia buru-buru pergi. Pak Ansar juga tidak tahu persis siapa laki-laki yang menghampiri dan mendoakan dirinya itu. Bahkan untuk mengucapkan terimakasih pun belum sempat karena laki-laki itu dengan cepat pergi meninggalkan kami yang masih tertegun,” ungkap Suyono yang juga Ketua Bidang Penggalangan Opini DPD Golkar Provinsi Kepri ini.
Langit tiba-tiba redup ketika laki-laki itu pergi meninggalkan masjid.
“Saya dan pak Ansar hanya saling pandang seolah tak percaya dengan peristiwa yang baru saja terjadi,” ujar Suyono.
Editor : Budi Adriansyah | Sumber : Bidang Penggalangan Opini DPD Golkar Provinsi Kepri
