Bintan, Kepri (cMczone.com) – Dalam rangka menjaga kebersihan pantai dan menjaga ekosistem biota laut serta mencegah terjadinya abrasi oleh air laut, Segenap Taruna dan Taruni Akademi Angkatan laut (AAL) Angkatan LXVII peserta Latihan Praktek Pelayaran Muhibah Kartika Jala Krida Tahun 2020, menggelar aksi bersih-bersih pantai di Lagoi Bay dan tanam mangrove di Bandar Bintan Telani (BBT) dimana kedua lokasi tersebut berada di Kawasan Wisata Lagoi Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) , Minggu pagi (1/11/2020).
Kegiatan tersebut diawali dengan menanam bibit mangrove sebanyak 550 bibit mangrove di pantai BBT sepanjang pantai 500 meter, setelah tanam mangrove kemudian bergerak ke Lagoi Bay untuk melaksanakan bersih-bersih pantai sepanjang 1 Km.
“Kegiatan penanaman mangrove dan bersih-bersih pantai adalah kegiatan yang mulia karena ikut peduli dengan lingkungan, terutama laut,” kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV, Mayor Marinir Saul Jamlaay.
Fungsi dari salah satu hutan mangrove bagi pantai dan laut adalah untuk mencegah terjadinya perembesan oleh air laut ke tanah daratan, yang dapat menyebabkan air tanah menjadi air payau.
“sedang tujuan dari pada membersihkan pantai adalah selain untuk menambah keindahan pantai dan juga untuk menumbuhkan ekosistem biota laut dan pantai yang berada disekitanya,” ujar Mayor Marinir Saul.
Editor : Budi Adriansyah | Sumber : Dispen Lantamal IV
