Ansar Ahmad : Kartu Kepri Sejahtera untuk Bentengi Warga Kurang Mampu di Era Covid-19

Tanjungpinang, Kepri (cMczone.com) – Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut tiga (3), H. Ansar Ahmad, SE, MM, mengatakan, bahwa dalam situasi ekonomi yang sulit pemerintah harus cepat ambil tindakan sehingga persoalan-persoalan yang muncul dimasyarakat bisa segera dicarikan solusi. 

Pernyataan Ansar Ahmad tersebut disampaikan ketika menggelar kampanye dan sosialisasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri 2020 yang dilaksanakan di Jalan Menur, KM 8 atas, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Selasa (3/11/2020).

“Pemerintah harus cepat hadir ketika masyarakat sulit. Kebijakan perlu dibuat agar masyarakat terkena dampak krisis ekonomi secepatnya terbantu,” kata Ansar Ahmad.

Karena itu kalau dirinya terpilih sebagai Gubernur Provinsi Kepri, sementara persoalan pandemi Covid-19 belum berakhir, maka Ansar akan membuat kebijakan baru berupa Kartu Kepri Sejahtera (KKS).

Baca Juga :   Kapolres dan Ketua Bhayangkari Tinjau Kesiapan Pos Pam Ops Ketupat

“Kartu Kepri Sejahtera khusus untuk warga yang kurang mampu yang terdampak serius akibat Covid-19,” jelas Ansar Ahmad.

Kebijakan KKS tersebut di dalamnya berisi bantuan Sembako, Token Listrik, Kuota Internet dan Suplemen Kesehatan.

“Kita ingin masyarakat Kepri tetap terjaga secara fisik, mental dan kesehatannya meski dalam situasi yang sulit. Karena itu kebijakan Kartu Kepri Sejahtera merupakan salah satu program kepedulian pemerintah terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat,” jelas Ansar Ahmad.

Kebijakan yang akan diberikan, kata Ansar Ahmad, selalu terukur dan sesuai kemampuan keuangan daerah. Semua sudah dihitung melalui tolak ukur realistis yang melibatkan Tim Ekonomi Khusus.

“Insha Allah semua program dan kebijakan yang akan saya buat bisa terealisasi. Karena kebijakan tersebut realistis dan sudah disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang kita miliki,” pungkas Ansar Ahmad.

Baca Juga :   Terkait Ambruknya Loneng Boxculvert, Ketua Kelompok Tani Budi Asih Minta Tanggung Jawab UPJA

Editor : Budi Adriansyah | Sumber : Bidang Penggalangan Opini DPD Golkar Provinsi Kepri