Ketua Melayu Raya : Jangan Ada Premanisme di Bumi Melayu

Batam, Kepri (cMczone.com) – Ketua Perhimpunan Melayu Raya (Hi-Malaya), Hazarin Alin, mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pimpinan Organisasi Masyarakat (Ormas) pemuda, dalam menyikapi, aksi pemukulan dan pengeroyokan yang menimpa Ketua Panwascam Batam Kota, Salim.

“Saya sudah berkoordinasi dengan beberapa ketua organisasi pemuda, terlebih Pemuda Melayu, untuk bersama-sama menyikapi kasus pemukulan ini,” ungkap pria yang akrab disapa Alin ini, Jum’at (13/11/2020).

Dijelaskan Alin, saat ini kasus dugaan pemukulan yang disertai dengan pengeroyokan itu sudah dilaporkan ke Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri).

“Kami percaya sepenuhnya kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku, kami juga yakin polisi pasti akan menindak siapapun pelakunya,” tegas Alin.

Baca Juga :   Pencari Kerja Di Kota Batam Capai 25 Ribu Orang

Tapi untuk itu lanjut Alin, menyikapi hal ini, dan agar ke depan tidak ada lagi Premanisme di Bumi Melayu ini.

“Kami pemuda-pemuda Melayu ini akan duduk untuk membicarakan langkah selanjutnya, dalam menyikapi permasalahan ini,” sebut Alin.

Terlepas Salim itu Budak Melayu, dan Ketua Panwascam Batam Kota, Alin mengatakan Salim juga termasuk salah seorang teman baiknya.

Jadi Alin berharap, kasus ini benar-benar ditangani dengan serius, dan dapat menimbulkan efek jera, terhadap para pelaku premanisme di Kota Batam.

“Batam ini kampong kite, jangan ada yang mau jadi preman di sini, tak boleh ada premanisme di Batam,” tegas Alin. (***)