Membaca Gairah Politik Seorang Wan El Kenz

Batam, Kepri (cMczone.com) – Orangnya masih muda tetapi gebrakan politiknya tidak tanggung-tanggung. Meski gagal terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam pada Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2019 lalu, namun laki-laki kelahiran 29 Juni 1990 ini bukan type petarung politik ayam sayur. 

Wan El Kenz, laki-laki ini diberi nama oleh orangtuanya yang tinggal di Pekanbaru, Riau, merupakan politisi Partai Nasdem yang namanya cukup populer di kalangan politisi muda Kota Batam.

Jiwa petarung politik Wan El Kenz memang berhasil dia buktikan. Setidaknya dalam Pemilu 2019, laki-laki brewok ini berhasil meraup 3100 suara.

Baca Juga :   DPP PAN Resmi Dukung Ansar-Marlin, Zulkifli Hasan: Saya Minta Kader PAN Menangkan Ansar-Marlin

Wan El Kenz kalah tipis dengan Asnawati yang memperoleh 3400 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) yang sama, yaitu Bengkong dan Batu Ampar. Di Dapil ini Nasdem merebut satu kursi, yakni Asnawati yang dulunya merupakan politisi senior perempuan dari Partai Golkar.

Meski kalah dalam pertarungan di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Wan El Kenz bukan patah arang mengarungi badai dunia politik. Wan El Kenz kemudian mencoba melirik kursi Wakil Bupati Rokan Hilir yang diperebutkan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini.

Saat itu Wan sempat dilamar calon Bupati Cutra Andhika untuk ikut mendampinginya maju di Pilkada Rokan Hilir. Saat itu Cutra dan Wal El Kenz akan diusung oleh Partai Hanura.

Baca Juga :   DPRD Kabupaten Kampar Gelar Paripurna Penyampaian KUA- PPAS APBD-P Kabupaten Kampar TA 2019

Namun ternyata perjalanan politik Wan El Kenz kurang memberikan angin segar. Pencalonan dirinya bersama Cutra Andhika gagal karena kurang dukungan dari partai politik. Jumlah 5 kursi yang dimiliki Hanura belum cukup untuk menghantarkan Cutra Andhika dan Wan El Kenz untuk maju di Pilkada Rohil.

“Gagal bukan berarti menemui jalan buntu. Dalam dunia politik itu perlu sebuah kesabaran. Dan di situlah seninya berpolitik,” kata Wan El Kenz yang juga Direktur PT Wik Tuah Perdana ini.

Kini Wan El Kenz tetap konsisten mengarungi dunia politik lewat Partai Nasdem. Karena tahun ini Nasdem berkoalisi dengan Golkar dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan mengusung H. Ansar Ahmad, SE, MM dan Hj. Marlin Agustina, pria lajang ini memilih berkonsentrasi berdiri di garda depan jadi ujung pemenangan Ansar-Marlin di Kota Batam.

Baca Juga :   Ansar-Marlin yang Pertama Datang ke KPU

“Kerja politik tim koalisi yang terukur di Pilgub Kepri ini bisa terbaca kalau kita mampu memenangkan Ansar-Marlin di kontestasi pada 9 Desember nanti. Dan melihat respon publik yang luar biasa, saya optimis Ansar-Marlin menang,”! kata  Wan El Kenz singkat.

Editor : Budi Adriansyah | Sumber : Bidang Penggalangan Opini DPD Golkar Provinsi Kepri