Elektabilitas Safari “Merajai” di 8 Kecamatan

Limapuluh kota,(cmczone.com)– Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota nomor urut 3, Safaruddin Dt Bandaro Rajo-Rizki Kurniawan Nakasri, optimistis, bakal memenangkan Pilkada Limapuluh Kota 2020.

Bahkan, Safaruddin Dt Bandaro Rajo yang akrab disapa Datuak Safar menyebut, ada Delapan kecamatan yang bakal menjadi lumbung suara atau basis utama suara mereka, saat pemungutan suara nanti.

“Insya Allah, ada beberapa kecamatan yang akan menjadi basis suara kami dalam Pilkada 2020. Diantaranya, Harau, Bukit Barisan, Suliki, Gunuang Omeh, Payakumbuh,Akabiluru,Situjuah,Mungka” kata Safaruddin Datuak Bandaro Rajo atau Datuak Safar kepada wartawan, kemarin malam.

Sedangkan pada Lima kecamatan lain yang ada di Limapuluh Kota, seperti Pangkalan, Kapur IX, Guguak, Lareh Sago Halaban dan Luhak Datuak Safar tetap optimis, mendapatkan dukungan suara dari masyarakat. Namun, suara tersebut akan berbagi dengan paslon lainnya.

Baca Juga :   Prajurit dan PNS Lantamal IV Ikuti Sosialisasi Buku Saku ZI Menuju WBK dan WBBM

“Khusus Kecamatan Guguak dan Mungka, kami optismis, perolehan suara kami, tidak akan terpaut jauh dari paslon lain. Apalagi, kami punya hubungan emosional dengan Guguak dan Mungka. Bahkan, wakil saya, Rizki Kurniawan, kakeknya itu dari Dangung-Danguang, Guguak,” kata Datuak Safar.

Selama kampanye Pilkada, Datuak Safar mengaku sudah mendatangi hampir seluruh wilayah di kecamatan-kecamatan yang diperkirakan akan menjadi basis utama perolahan suara mereka. Sedangkan di kecamatan lain, Datuak Safar mengaku sudah mendatangi wilayah-wilayah yang tak terjangkau oleh paslon lain.

“Kami tidak mendatangi wilayah-wilayah yang diperkirakan sudah menjadi basis paslon lain. Biarlah kami menjangkau wilayah yang tak terjangkau oleh paslon lain. Tapi, untuk basis-basis kami, seluruh wilayahnya kami datangi,” kata Datuak Safar.

Baca Juga :   Plt Bupati Andi Suhaimi Melepas Prajurit Kompi Senapan C Yonif 126/KC Pamtas RI-PNG

Mantan Ketua DPRD Limapuluh Kota ini mengimbau masyarakat untuk memberikan hak suara suara sesuai dengan hati kecil masing-masing. “Jangan berikan hak suara berdasaran pemberian atau menerima sesuatu. Tapi, pilihlah di mana masyarakat bisa melihat pemimpin itu bisa amanah, jujur, dan bertanggung jawab,” kata Datuak Safar.

pkt