Safari : ‘ Resi gudang ‘ adalah solusi untuk Stabilitas Harga Produk Unggulan

Limapuluh kota,(cmczone.com)- Rizki Kurniawan Nakasri ( RKN ) adalah Calon Wakil Bupati No.urut 03 yang berpasangan dengan H.Safarudin Dt.Bandaro Rajo sebagai Calon Bupati .

Pada Debat Session II malam tadi 28 November 2020 kami menyampaikan tentang solusi stabilisasi harga Produk Unggulan 50 Kota ( Gambir ) ‘ Bahwa anjloknya harga Gambir merupakan satu persoalan yang kompleks. Untuk mengatasinya kami menawarkan dua gagasan. Pertama, menyempurnakan konsep RESI GUDANG dengan memastikan adanya dukungan anggaran dan modal. Secara teori “resi gudang” sudah baik, namun saat ini tidak berjalan sesuai konsep karena tidak adanya dukungan anggaran ataupun modal ‘ ujar RKN dalam penyampaian Visi misi nya di debat yang di siarkan Live Denai TV.

Selanjutnya RKN mengatakan ‘ Dari mana anggaran dan modal ini bisa kita dapatkan :
Pertama tentu dari apbd, sebagian kecil saja, sifatnya stimulus dan bukti keseriusan/keberpihakan. Kedua, dapat bersumber dari pinjaman daerah ‘.

‘ Ketika kita memiliki anggaran/modal maka kita dapat membeli Gambir petani dengan harga yang wajar pada saat harga anjlok. Ketika harga kembali stabil kita melepasnya ke pasar ‘ tukuk nya.

Dalam paparan RKN mengatakan ‘
‘ Kedua, kita WAJIB mendorong pengusaha-pengusaha lokal untuk membuat/memproduksi produk turunan Gambir. Pemerintah juga harus berupaya untuk membangun komunikasi dengan berbagai pihak agar pasarnya terbuka. Kami beberapa kali bertukar pendapat dengan salah seorang anak muda pengusaha Gambir di Mungka, saat ini beliau sudah mensuplai ratusan kg produk turunan Gambir ke salah satu industri farmasi di Bandung. Kami sampaikan kepadanya, bahwa SAFARI akan mendorong nya dan “pengusaha-pengusaha lokal” lainnya untuk terus bertumbuh dan berkembang. Kami akan mengkomunikasikan dengan berbagai pihak baik dalam dan luar negeri agar pasarnya bertambah luas ‘ ujarnya.

Baca Juga :   Kepenghuluan Sei Besar : Selamat Hari Jadi Kabupaten Rokan Hilir Yang Ke 23 Tahun

Selanjutnya Poin yang ingin beliau sampaikan adalah ;

1. Dalam waktu dekat, 1-5 tahun kedepan kita bisa memprioritaskan kebijakan resi gudang. Ini lebih rasional. Kita hanya perlu mengupayakan dukungan anggaran dan modal tambahan. Ini sangat masuk akal.

2. Produk turunan yang berharga 1 jt/kg atau lebih, UNTUK SKALA PRODUKSI BESAR, sebagai solusi anjloknya harga gambir, baru bisa dinikmati petani Gambir paling cepat tahun ke 6 dari sekarang. Kita memulainya dari sekarang, bekerja serius, melakukan penelitian-penelitian, memproduksi skala kecil terlebih dulu, membangun pasarnya, sampai akhirnya kita memproduksi massal sesuai permintaan pasar ‘ tutup RKN.