Marlin Agustina Minta Kaum Perempuan Kepri Cerdas dan Kritis

Batam, Kepri (cMczone.com) – Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut tiga (3), Hj. Marlin Agustina, meminta para perempuan di Kepri untuk menjadi sosok yang cerdas dan kritis dalam menyikapi berbagai informasi yang datang dari berbagai sumber.

Perempuan juga harus berpikir kreatif dalam memanfaatkan waktu belajar dan bekerja dari rumah, sabar mengajar, mendidik, dan mendampingi anak di rumah.

Dalam situasi kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, kata Marlin, memang menjadi tantangan bagi semua orang, termasuk para perempuan Kepri. Sebab, ruang gerak terbatas meski komunikasi dan informasi terus mengalir deras dari dan ke segala arah.

Baca Juga :   Tim gabungan TNI-POLRI-BPBD MUARO JAMBI (KARHUTLA) SIAGA 24 JAM.POS 4 PT BBS

“Tapi jangan sebuah keterbatasan menjadi halangan untuk membangun kecerdasan dan kreativitas kaum perempuan. Kita harus pantang menyerah menghadapi kondisi saat ini serta selalu berpikir positif, bahwa sesulit apapun situasinya akan cepat berakhir,” tutur Marlin Agustina pada wartawan, Rabu (2/12/2020).

Marlin Agustina mengatakan, bahwa bulan Desember merupakan momentum untuk mengenang pengorbanan dan pengabdian seorang perempuan. Karena di bulan ini sebuah apresiasi diberikan kepada kaum perempuan, kaum ibu, di seluruh tanah air.

“Tanggal 22 Desember nanti merupakan peringatan Hari Ibu. Hari dimana semua orang akan mengingat makhluk Tuhan paling tangguh yakni seorang ibu,” ujar Marlin Agustina.

Karena ketangguhannya dan punya peran penting dalam kesinambungan kehidupan manusia, jelas Marlin Agustina, kaum ibu dan perempuan harus membekali diri dengan kecerdasan, ilmu dan sikap kritis demi terbangunnya kualitas generasi penerus bangsa.

Baca Juga :   Sandiaga Uno Bakal Tingkatkan UMR DKI Tiap Tahun

“Kecerdasan dan sikap kritis kaum ibu serta perempuan akan menguatkan bargaining positioningnya sebagai pelopor pembangunan daerah,” jelas Marlin Agustina.

Dalam perkembangan dunia yang kian mengglobal, kaum perempuan dengan mudah mengakses segala informasi yang masuk. Dan tidak semua informasi yang masuk bisa jadi alat edukasi untuk peningkatan kualitas diri, keluarga dan lingkungan.

“Untuk itulah diperlukan sikap cerdas dan kritis. Agar informasi bisa disaring dan difilter sehingga kaum perempuan dan kaum ibu tidak mudah terjebak dalam informasi yang sifatnya hoax, mengadu domba dan tidak mendidik,” pungkas Marlin Agustina.

Editor : Budi Adriansyah | Sumber : Bidang Penggalangan Opini DPD Golkar Provinsi Kepri