Semiotik 2 Jari Oleh Oknum Penyelenggara Pemilu di Taliabu, Menuai Persoalan!

Maluku Utara, (cMczone.com) – Angkat dua jari saat berfoto, tiga oknum Anggota Penyelenggara Pemilihan Umum di Desa Lohoq Bubba Taliabu Barat, diduga ikut terlibat dalam memenangkan salah satu paslon di Pilkada Taliabu, Maluku Utara.

Semiotik dua jari dalam pelambangan politik dipilkada Taliabu, dipelitntir sebagai simpatisan dari salah satu paslon petahana. Pasalnya, tiga oknum anggota penyelenggaraa pemilu di Desa Lohoq Bubba Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu ini, diragukan kinerjanya.

Selain itu, ketiga penyelenggara pemilu tersebut masing-masing memiliki background (Latar Belakang) jabatan ditingkat Pemerintahan Desa, yang diduga kuat berpotensi memiliki relasi dengan petahana.

Terkait hal itu, salah satu tim sukses dari paslon penantang yakni Muhaimin Syarif dan Syafruddin Mohalisi (MS-SM) mengungkapkan, ketiga oknum penyelenggara tersebut sempat mengabadikan foto salam dua jarinya.

Baca Juga :   Cegah Covid-19 Lanal TBK Gelar Test Rapid Swab Antigen 

“Mereka mengangkat tangan mereka adalah Jowan Siwan (Anggota KPPS), ia juga sebagai Kasie Kesejahteraan. Jana Kudding (Anggota KPPS), diketahui juga sebagai Ketua RW. Dan Ismail Hasan (Anggota PPS) yang merangkap Bendahara Karang Taruna,” ungkap salah satu tim sukses MS-SM, yang tidak mau mempublis namanya di media ini, (13/12/2020).

Diketahui, beredarnya foto ketiga oknum tersebut sebelumnya telah diposting pada Story WhatsApp oleh salah satu anggota PPS Desa Lohoq Bubba atas nama Eko Imran.

Hingga begitu, Ketua Tim Pemenangan Paslon MS-SM yakni Muhammad Zainal Azhar, mendesak agar pihak penegak hukum untuk bertindak tegas kepada oknum tersebut.

“Saya harap penegak hukum dapat merespon hal ini dan segera mengambil langkah tegas, agar supaya pemilukada di Kabupaten Pulau Taliabu tidak lagi menjadi catatan merah sebabgai sejarah kecurangan pemilu di Maluku Utara,” tegas Zainal Azhar sembari mengatuk keras persoalan demikian.

Baca Juga :   Daftar 11 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, 7 Kombes Pecah Bintang Jadi Jenderal

Tim