Ayah dan Anak Aniaya Seorang Guru di Desa Kilo

Maluku Utara, (cMczone.com) – Akibat minuman keras (miras), ayah dan satu anak kandungnya di Desa Kilo Taliabu Selatan, menganiaya seorang Guru di sekolah SDN Desa Kilo.

Saat dikonfirmasi, Sammy Saleki (52) seorang guru yang menjadi korban penganiayaan itu menceritakan, sekira pukul 16:15 Wit, Jum’at (25/12) lalu, yang berawal ketika dirinya (korban – red), hendak bersilaturahmi ke pihak keluarga pelaku dalam suasana Hari Natal (25/12) lalu. Namun setiba korban dirumah pelaku yakni Yulianus Kumagap (48), korban yang menyodorkan tangannya untuk menjabat tangan ditolak pelaku, seraya pelaku mengajak korban untuk berkelahi.

Lanjutnya, korban yang tidak ingin melakukan permusuhan itu akhirnya langsung bergegas dan menolak ajakan si pelaku, dan disuruh pulang oleh istri si pelaku agar menghindar dari sesuatu yang tidak diinginkan.

Baca Juga :   Masyarakat Minang Salurkan 340 KG Rendang Untuk Korban Gempa di Mamuju

Saat bergegas dari rumah pelaku, anak dari Yulianus Kumagap (pelaku) yakni Hian Kumagap (19), langsung menyambut pukulan pertama pada si korban dengan menggunakan lata pagar dihalaman rumah pelaku, hingga menyebabkaan bengkak pada tangan sebelah kiri si korban. Sementara itu, Karel Hens Kumagap (25) juga merupakan anak dari yulianus itu, melakukan caci maki yang tidak terpuji pada si korban.

Tanpa melakukan perlawanan atas perlakuan bejar pelaku tersebut, si korban pun beranjak ke rumahnya untuk menyelamatkan diri, namun sekira pukul 10 menit, yulianus (pelaku) datangi korban dirumahnya dan melakukan pemukulan ke wajah korban dengan menggunakan lata pagar hingga babak belur terkapar dirumah korban.

Baca Juga :   Marlin Agustina Minta PPNS Tingkatkan Kualitas dan Profesionalitas

“Dia tidak mau menerima salaman dari saya, dan bilang harus berkelahi dulu baru bisa salaman. Saya tidak maau dan dia punya istri langsung meneyuruh saya pulang untuk mencegah pertikaian,” kata Sammy sekaku korban menerangkan pada wartawan, Senin (28/12/2020).

Atas hal itu, korban atas nama Sammy Saleki ini meminta agar pihak berwajib segera memproses tindakan penganiayaan yang menimpanya.

“Saya sudah laporkan ke Polsek Taliabu Barat, dan saya minta masalah ini segera ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” ucap Sammy.

Tim.