Jembatan Yang Ambruk Sejak 2018 Lalu, Tak Kunjung di Sentuh Pembangunan

Padang Pariaman, (cmczone.com) – Penantian panjang masyarakat Kecamatan Padang Sago dan Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman akan perbaikan jembatan Lubuk Napa selama 2 tahun terakhir belum membuahkan hasil. Hingga kini jembatan yang ambruk sejak Desember 2018 lalu itu tak kunjung disentuh pembangunan.

Eka Candra (50), salah satu warga Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago kepada media Jumat (5/2) mengisahkan, sejak jembatan ambruk belum ada upaya perbaikan yang dilakukan kecuali hanya sebatas pembuatan jembatan darurat. Kondisinya pun sangat membahayakan warga yang melintas.

“Memang dulu ada survey yang dilakukan pemerintah. Tapi sampai sekarang belum juga ada pembangunan. Kami pun sudah beberapa kali meminta kepada pemerintah, ” terang Eka mengisahkan.

Baca Juga :   Danlantamal IV Pimpin Sertijab Tiga Jabatan Strategis di Jajaran Lantamal

Ia melanjutkan, kondisi jembatan darurat yang ada memprihatinkan. Banyak warga yang terjatuh karena struktur jembatan itu sangat curam. Bahkan sebagian korban adalah pelajar yang harus melintasi jembatan yang merupakan akses transportasi utama kedua nagari.

“Anak-anak ada yang terjatuh. Karena sekolah ada di seberang, mereka harus tetap melintasi jembatan Lubuk Napa ini setiap hari. Untungnya tidak ada korban jiwa,” lanjut ibu 2 anak ini.

Dari pantauan awak media di lokasi Jumat (5/2), kondisi jembatan darurat Lubuk Napa memang sangat memprihatinkan. Salah satu bagian jembatan yang ambruk disambungkan menggunakan papan kayu dengan lebar hanya 1 meter. Sempit dan rapuhnya struktur jembatan darurat ini membuat warga harus ekstra hati-hati.

Baca Juga :   Jaringan Pemantau Kewenangan Gelar Longmarc Menuntut Kadisdik Provinsi Jambi Dicopot

 

(*)