Danlantamal IV Sambut Kedatangan Menko Marves di Bandara Hang Nadim Batam

Batam, Kepri (cMczone.com) – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Danlatamal IV) Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, SE, M.Han, bersama Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad, SE, MM, Pangdam I/BB, Mayor Jenderal TNI Hasanudin, S.IP, MM, Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K, SE, MM, Unsur Pimpinan FKPD Provinsi Kepri dan unsur Kementerian menyambut kedatangan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi RI (Menkomarves RI), Letnan Jendral TNI Purnawirawan Luhut Binsar Panjaitan (LBP), di Ruang VIP Bandara Hang Nadim, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (18/3/2021). 

Kedatangan LBP bersama Menko Polhukam, Prof. Dr. Muhammad Mahfud MD, SH, SU, M.IP, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, SE, MM, serta instasi terkait menggunakan pesawat Boing 737 milik TNI Angkatan Udara.

Setibanya di Kota Batam, Menko Marves, Menko Polhukam, Menteri Perdagangan, KSAL, Gubernur Provinsi Kepri, menggunakan pesawat Helly milik TNI Angkatan Laut meninjau Karang Singa, passing di area lego jangkar Kabil dan Batu Ampar dan kapal super tanker.

Setelah Itu melanjutkan kegiatan Launching Batam Logistik Ecosystem di kantor BP Batam yang dihadiri oleh Menteri Keuangan, launching tersebut ditandai dengan penekanan tombol oleh keempat menteri RI.

Tidak hanya itu tiga menteri tersebut mengunjungi pabrik pengolahan limbah Batam Slop and Sludge Treatmen Center (BSSTEC) di Jembatan II Batam, dimana peresmian pabrik tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menko Marves.

Kegiatan diakhiri dengan peninjauan titik awal  jembatan Batam-Bintan Landing Point Batam yang berlokasi di Jalan Patimura, Kabil, Kota Batam.

Baca Juga :   Pemantapan Persiapan Pelantikan  LSM LIRA Riau 2020 

Dalam sambutannya pada acara Launching Batam Logistik Menko Marves mengatakan, bahwa Launching Batam Logistik ini nantinya harus betul-betul oleh semua instasi terkait terkolaborasi sehingga dapat berjalan dengan bagus.

“Kita jangan mau dilecehkan oleh bangsa lain, untuk itu aparat penegak hukum di laut terintegrasi, semua wajib menggunakan AIS sehingga dapat dimonitor kapal-kapal yang lego jangkar,” ujar LBP.

LBP berharap untuk bekerjasama dengan baik. LBP juga meminta kepada Gubernur, Bupati dan Walikota, segala proses perizinan jangan dipersulit.

“Kalau bisa selesai kemarin, segera diselesaikan,” tegas LBP.

Editor : Budi Adriansyah | Sumber : Dispen Lantamal IV