Dewi Kumalasari Resmikan Pasar Mitra Tani Ganet Centre

Tanjungpinang, Kepri (cMczone.com) – Beras yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) saat ini mulai dicanangkan untuk dapat diganti dengan bahan pangan lain yang mempunyai nilai gizi sama dengan beras. 

“Kenyang tak harus dengan nasi”, tagline itulah yang menjadi tema besar pada acara Peresmian Pembukaan Pasar Mitra Tani Promosi Diversifikasi Pangandaran Lokal dan Pasar Tani yang diresmikan langsung oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari.

“Sekarang jangan lagi kita terus bergantung sama beras karena penganan yang lain pun seperti sagu, ubi, dan jagung terbukti bisa mengenyangkan dan lebih bergizi dibanding beras,” ucap Dewi pada acara tersebut di Ganet Centre, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Rabu (31/3/2021).

Dengan adanya Pasar Mitra Tani ini, Dewi berharap petani yang ada di Kepri tidak kesusahan lagi menyalurkan hasil pertanian mereka dan dapat dijual dengan harga yang kompetitif bagi para petani. Saat ini menurut Dewi, petani di Kepri sulit bersaing dengan produk pertanian dari luar Kepri.

Baca Juga :   Sosialisasi Penerimaan Calon Anggota Polri, Kapolsek Berbak Kunjungi SMKN 3 Tanjung Jabung Timur

“Kemarin saat saya kunjungan kerja ke Lingga saya melihat bahwa padi dan sagu yang petani kita tanam tidak kalah kualitasnya dari produk luar. Ini yang kita dorong jika pasar ini berjalan mari kita prioritaskan hasil dari dalam Kepri sendiri,” ucap Dewi.

Produk-produk yang ditampilkan di pasar itu pun tidak hanya dalam bentuk mentah. Banyak dari produk bahan makan pokok yang kemudian diolah masyarakat menjadi penganan lain seperti gobak, brownies sagu, tumpeng suwet, dan lain-lain.

Melihat variasi olahan penganan yang dikelola masyarakat tersebut, Dewi sangat antusias karena hal itu menunjukan potensi lain dari produk pertanian Kepri.

“Kalau kita tidak ingin bergantung terus dengan beras. Kita harus bisa membuat variasi olahan bahan pokok yang lain supaya kita tidak cepat bosan dan berminat untuk mengonsumsinya tiap hari,” ujar Dewi.

Baca Juga :   Gotong Royong Kampung Bukit Barisan Bersih Muara Madras

Selanjutnya untuk produk olahan tersebut, Dewi mengarahkan agar diberi kemasan yang bagus dan promosi pemasaran yang gencar supaya mempunyai nilai jual yang tinggi dan masyarakat bisa mengenal produk-produk tersebut.

“Di Disperindag Kepri ada yang namanya rumah kemasan, nanti produk-produk makanan tadi kita olah di rumah kemasan supaya lebih cantik dan memikat mata jadi orang-orang mau membelinya. Kita juga akan bekerja sama dengan supermarket dan swalayan di Tanjungpinang supaya mereka memberikan tempat untuk kita menampilkan produk-produk tadi,” jelas Dewi.

Acara peresmian ini juga disejalankan dengan Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama (MoU) antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan (KP2KH).

Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi antara TP-PKK Provinsi Kepri dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri guna mensinergikan program kerja pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga :   Bupati Kampar Ingatkan Jika Membandal Dan Tidak Indahkan Peringatan Akan Kita Tindak Tegas .

Salah satu poin dari kerjasama itu adalah TP-PKK Provinsi Kepri nantinya memberikan pengarahan dan edukasi kepada kelompok petani yang dibina oleh Dinas KP2KH untuk mengolah produk pertanian mereka menjadi lebih baik lagi.

Ketua TP-PKK menyambut baik kerjasama ini sebagai implementasi dari rapat koordinasi dengan para kepala OPD Kepri kemarin.

“Memang salah satu fokus TP-PKK kepri adalah tentang ketahanan pangan karena sesuai tugas kami memberdayakan keluarga yang salah satu kunci keluarga yang sehat adalah terjaminnya kebutuhan pangan,” tutur Dewi.

Turut mendampingi dalam acara peresmian tersebut, Kepala Dinas KP2KH, Ahmad Izhar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Burhanuddin, Kepala Dinas Kesehatan, M Bisri, Kepala Bulog Tanjungpinang, Parluhutan Siregar, dan jajaran pengurus TP-PKK Kepri.

Editor : Budi Adriansyah