Meski Defisit, Ansar Ahmad Jamin Honorer Tetap Aman

Tanjungpinang, Kepri (cMczone.com) – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, mengatakan, meski Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 diproyeksikan mengalami defisit, namun pihaknya tetap menjamin untuk tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri tidak ada masalah.

“Tenaga honorer bekerja saja dengan baik dan penuh dedikasi. Kita jamin tidak akan ada pengurangan. Soal defisit anggaran kita akan cari solusinya,” jelas Ansar, Kamis (1/4/2021).

Mantan Bupati Bintan dua periode ini menjelaskan, bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan beberapa langkah strategis untuk menyiasati agar soal defisit tidak jadi beban berat Pemerintah Daerah. Untuk itu langkah restrukturisasi APBD 2021 tengah dilakukan, agar program-program yang masuk dalam APBD tahun 2021 benar-benar program yang masuk dalam skala prioritas.

Baca Juga :   The Best Hookup Websites

“Kita tengah restrukturisasi APBD. Program tidak penting kita tunda dulu. Yang skala prioritas dan menyangkut hajat hidup orang banyak kita utamakan. Dengan langkah-langkah seperti ini maka persoalan defisit bisa kita carikan jalan keluarnya,” kata Ansar.

Karenanya, Ansar berharap, seluruh tenaga honorer tetap bekerja dengan baik serta tidak terpengaruh berbagai hal yang tidak produktif.

“Kita lagi konsentrasi mau membangun daerah dengan melakukan lobbying ke Pemerintah Pusat. Ini penting kita lakukan karena kita tidak mungkin hanya bersandar pada kekuatan APBD yang nilainya tidak sebanding dengan keinginan besar kita membangun Kepulauan Riau,” tegas Ansar.

Karena itu, Ansar minta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perangkat di dalamnya bekerja keras, agar program-program yang sudah dicanangkan Pemerintah Pusat di Kepri berhasil dengan baik.

Baca Juga :   Aktifis Jambi Desak Kejagung, Ungkap Keterlibatan Bupati Sarolangun Terkait Kasus IUP Batu Bara

“Tidak perlu banyak bicara. Yang diperlukan sekarang banyak kerja dengan program yang terukur. Kalau ingin Kepri berlari mengejar ketertinggalan, maka saat inilah kita harus berbenah dan bekerja dengan baik,” pungkas Ansar.

Editor : Budi Adriansyah