Lingga, Kepri (cMczone.com) – Sekitar 50 tokoh masyarakat Desa Belungkur, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, beramai-ramai menemui Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, di kediaman Raja Ishak di Daik Lingga, Selasa malam (6/4/2021).
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat Belungkur minta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri memperbaiki jalan dari Desa Kerandin ke Belungkur serta dari Belungkur ke arah pantai yang kondisinya rusak parah.
“Sudah bertahun-tahun jalan utama di desa kami rusak parah. Kami minta bantu agar Pak Gubernur memperbaiki desa kami, karena merupakan akses utama bagi masyarakat yang masuk dan keluar dari Belungkur,” ujar Arham, salah seorang tokoh masyarakat yang juga Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Belungkur dalam pertemuan tersebut.
Menurut Arham, kondisi jalan utama Desa Belungkur saat ini rusak berat. Kalau hujan lebat jalan jadi berlumpur dan tergenang air. Padahal jalan tersebut juga sarana penting untuk memajukan Belungkur yang terkenal memiliki pantai pasir putih yang sangat eksotis.
“Kalau jalan bagus, Insha Allah Belungkur akan maju. Karena kita punya pantai yang indah,” kata Arham.
Sementara itu, Ansar yang didampingi Kepala Dinas PUPR, Abu Bakar, mengatakan, bahwa pihaknya memang ingin memperbaiki jalan di desa tersebut.
“Saya sudah dua kali ke Belungkur. Saya memang berniat memperbaiki jalan di Belungkur untuk memajukan dunia wisata. Belungkur punya pantai yang indah. Sayang kalau tidak didukung infrastruktur jalan yang memadai,” kata Ansar.
Tahun ini, kata Ansar, pihaknya akan mulai memperbaiki jalan di Belungkur meski belum semuanya.
“Sesuai kemampuan anggaran, tahun 2021 ini akan kita perbaiki jalan dari Desa Kerandin ke Belungkur sepanjang 3,8 kilometer dari total panjang jalan sekitar 5 kilometer. Sisanya sepanjang 1,2 kilometer akan kita anggarkan di tahun 2022,” jelas Ansar yang disambut tepuk tangan masyarakat yang ikut pertemuan.
Tidak hanya itu, Pemprov Kepri juga akan memperbaiki jalan utama dari Belungkur ke arah pantai sepanjang 6 kilometer di tahun 2022.
“Nanti kita dorong dengan Dana Alokasi Khusus (DAK). Mudah-mudahan bisa selesai semua,” ujar Ansar.
Namun dalam kesempatan tersebut, Ansar minta agar masjid di Belungkur dibersihkan mulai dari toilet, tempat wudhu, halaman masjid dan kondisi dalam masjid.
“Waktu ke Belungkur, saya menyempatkan sholat dzuhur di masjid itu. Tapi kondisinya kotor dan tidak terawat. Saya minta masyarakat Belungkur agar menjaga kebersihan masjid tersebut dan memakmurkannya. Bagaimana kita dimudahkan usaha dan dimurahkan rezeki, kalau rumah Allah saja diabaikan dan tidak diurus,” pungkas Ansar.
Editor : Budi Adriansyah
