Dorong Optimalisasi dan Revitalisasi Pelabuhan di Kepri, Ansar Ahmad Minta Bantu ke Kemenhub

Tanjungpinang, Kepri (cMczone.com) – Harapan besar untuk membangun Kepulauan Riau (Kepri) tidak bisa sepenuhnya bersandar pada kemampuan keuangan daerah yang sangat terbatas.

Untuk itu Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad, terus melakukan loby ke Pemerintah Pusat agar program yang sudah dicanangkan bisa terealisasi. Dalam kerangka itu hari ini, Kamis (8/4/2021), Gubernur dan rombongan bertandang ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta.

Kedatangan Gubernur di Kemenhub sehubungan rencana revitalisasi dan optimalisasi beberapa pelabuhan di Kepri.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur diterima langsung oleh Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus Purnomo, Sesditjen Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono, Kasubdit Tatanan dan Perencanaan Pengembangan Pelabuhan Direktorat Kepelabuhanan, Aries Wibowo, dan Kasubdit Perencanaan Dan Program Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Direktorat Kepelabuhanan, Yan Prastomo Ardi.

Baca Juga :   Breaking News !! FPII Kritik Bupati Sigi, Dinilai Lakukan Pembohongan Publik ?

Dalam kesempatan itu Gubernur Kepri melaporkan tentang keinginannya untuk mendorong percepatan penyelesaian dan optimalisasi pelabuhan-pelabuhan yang telah dibangun oleh Kemenhub di Kepri.

“Kita ingin minta bantu Kemenhub agarĀ  Pelabuhan Malarko di Karimun, Pelabuhan Tanjung Moco dan Dompak di Tanjungpinang serta Pelabuhan Seluan di Natuna segera diselesaikan pengerjaannya oleh Pemerintah Pusat. Pelabuhan-pelabuhan tersebut punya peran strategis untuk mendorong percepatan recovery economy di Kepulauan Riau,” ujar Ansar kepada wartawan seusai pertemuan.

Menurut Ansar, setelah dialog dan diskusi cukup panjang, akhirnya disepakati untuk saling mendukung dan berkontribusi dalam rangka percepatan pembangunan pelabuhan-pelabuhan tersebut sesuai dengan kapasitas kewenangan masing-masing.

“Insha Allah, progres tetap jalan. Pemerintah Pusat selalu mendorong program di daerah kalau kita serius. Kita akan susun langkah selanjutnya untuk realisasi program tersebut,” ujar Ansar.

Baca Juga :   HUT TNI-AL ke-75: Lantamal IV Panen Raya bersama Stakeholder

Khusus pembangunan pelabuhan di Natuna yang akan dianggarkan Kemenhub sebesar Rp 200 miliar di tahun 2022, kata Ansar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna sudah menyiapkan lahan seluas 1,7 hektar.

“Untuk pembangunan Pelabuhan Samudera yang merupakan Pelabuhan Kontainer di Teluk Buton, Natuna, yang akan dibiayai Kemenhub, lahannya sudah ada. Pemkab Natuna siap menghibahkan lahan 1,7 hektar ke Kemenhub,” jelas Ansar.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ansar juga mengusulkan pembangunan perpanjangan runway Bandara Letung yang direncanakan sampai 3000 meter ke Kemenhub. Perpanjangan runway Bandara Letung diperlukan untuk menaikkan status Bandara tersebut menjadi Bandara Internasional.

“Ini diperlukan untuk membuka akses wisata Anambas ke dunia internasional. Karena itu peningkatan Bandara Letung sangat diperlukan,” kata Ansar.

Baca Juga :   Terkesan Asal Jadi ?, Box Culvert Desa Ganting Damai Dikeluhkan Warga

Tidak hanya itu, Ansar juga mengusulkan relokasi Pelabuhan Bongkar Muat Air Bini ke Siantan Selatan serta Pelabuhan Roro Letung untuk membuka akses ke Matak dan Natuna.

“Kita sudah siapkan semuanya tentang dukungan di lapangan serta surat ke Kemenhub juga sudah kita sampaikan agar masuk dalam rencana induk Pelabuhan Nasional,” ujar Ansar.

Ikut serta dalam kunjungan Gubernur Kepri ke Kemenhub tersebut diantaranya, Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, Anggota DPRD Kepri Dapil Natuna, Hadi Chandra, Staf Khusus Gubernur Kepri, Sarafudin Aluan, Kadis Perhubungan Kepri, Junaidi, Barenlitbang Kepri, M Darwin, Kadishub Natuna, Khaidir, Kepala Barenlitbang Natuna, Mustofa El Bakri, Kadis PUPR Natuna, Helmi Wahyuda danĀ  Kadishub Kabupaten Kepulauan Anambas.

Editor : Budi Adriansyah