Lingga, Kepri (cMczone.com) – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, menggelar Safari Ramadhan di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Jum’at (15/4/2021).
Dalam Safari Ramadhan tersebut ikut serta Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kepri Dewi Kumalasari, Danlanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang Kolonel (Pnb) Andi Wijanarko, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri daerah pemilihan (dapil) Bintan-Lingga Kamaruddin Ali dan Hanafi Ekra, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan beberapa orang Staf Khusus Gubernur.
Dalam Safari Ramadhan tersebut Gubernur dan rombongan berkunjung ke Masjid Al-Mubarok, Bukit Kabung, untuk berbuka puasa sekaligus menunaikan sholat maghrib berjamaah.
Di masjid tersebut, Ansar secara pribadi memberikan bantuan sebesar Rp 5.000.000 dan berharap masyarakat Bukit Kabung selalu menjaga silaturahmi. Ansar juga meminta dukungan dan doa agar seluruh program pembangunan yang direncanakan berhasil dengan baik.
Setelah menunaikan sholat maghrib berjamaah, Ansar melanjutkan Safari Ramadhan di Masjid Raya Dabo Singkep Az-Zulfa untuk menunaikan sholat Isya dan tarawih secara berjamaah.
Dalam kesempatan Safari Ramadhan di Masjid Az-Zulfa tersebut, Ansar mengatakan, bahwa momen Ramadhan tahun ini pemerintah memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk melaksanakan ibadah di masjid dan mushola.
Namun satu hal yang harus diperhatikan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Kita harus bekerja maksimal untuk mencegah Covid-19 ini. Bahkan kita minta bantu aparat kepolisian dan TNI untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Ansar.
Menurut Ansar, selain penerapan protokol kesehatan juga jauh lebih penting bagaimana mensukseskan program pemerintah tentang vaksinasi Sinovac dan Astrazeneca dengan lebih memprioritaskan para lanjut usia (lansia).
“Para lansia itu paling rentan terhadap bahaya Covid-19. Untuk itu program vaksinasi di Kabupaten Lingga ini diharapkan untuk lebih mengutamakan yang lansia, karena lebih rentan terkena. Program vaksinasi ini menggunakan anggaran yang tidak sedikit. Mari kita sukseskan dengan kerja serius yang melibatkan banyak pihak,” pinta Ansar.
Dalam kesempatan tersebut, Ansar juga menegaskan, bahwa pihaknya terus bekerja untuk melakukan pemulihan ekonomi di tengah pertumbuhan ekonomi yang masih minus karena badai pandemi Covid-19.
“Saat ini kita sedang melakukan pengencangan ikat pinggang. Anggaran Pemerintah Daerah kita refocusing untuk program prioritas serta program-program yang sifatnya padat karya tunai. Mengenai penyerapan anggaran yang belum maksimal, dikarenakan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang baru dari Kemendagri masih perlu penyesuaian maupun aplikasinya. Tapi kita tetap optimis, target-target yang sudah ditetapkan Insha Allah akan tercapai dengan kerja-kerja kita yang terukur,” pungkas Ansar.
Editor : Budi Adriansyah
